Rekaman CCTV Ungkap Fakta Baru Kasus Bakso Tikus di Mamuju

Polres Mamuju Tengah menemukan fakta baru kasus bakso daging tikus usai melihat rekaman CCTV warung bakso.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 03 Mar 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 15:00 WIB
Bakso Tikus Mamuju
Polisi Polres Mamuju Tengah menemukan fakta baru kasus bakso daging tikus usai melihat rekaman CCTV warung bakso. (Liputan6.com/ Abdul Rajab)

Liputan6.com, Mamuju - Polres Mamuju Tengah menemukan fakta baru kasus bakso daging tikus yang sempat menggemparkan warga. Fakta baru itu terungkap usai polisi melihat rekaman CCTV yang ada di warung bakso tersebut.

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Zakiy mengatakan, dari rekeman CCTV petugas melihat ada seekor tikus yang berkeliaran di sekitar dandang kuah bakso di rumah makan tersebut. Tikus itu jatuh ke dalam dandang dan hancur, sehingga menyerupai pentolan.

"Tikus tersebut turun ke bawah mendekati dandang bakso, sehingga tikus terindikasi masuk ke dalam dandang kuah bakso," kata Zakiy, Selasa (3/3/2020).

Zakiy menambahkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan di sekitar rumah makan itu. Dari pemeriksaan ditemukan semak belukar di sekitar warunf. Hal itu mengindikasikan bahwa rumah makan itu kurang bersih dan tidak higienis. Jadi kemungkinan banyak hewan yang masuk ke area dapur dan warung.

"Mungkin pengaruh panas jadi tidak utuh lagi atau sudah terurai, sehingga tikus itu menyerupai pentolan. Jadi hasil dari rekamam CCTV itu terindikasi bahwa di warung itu banyak berkeliaran hewan-hewan (tikus)," kata Zakiy.

Berdasarkan pengakuan pemilik warung, katanya, selama ini warung bakso tersebut tidak memproduksi daging secara langsung, karena ia membeli pentol bakso pada salah satu penggilingan daging di Kacamatan Topoyo.

"Atas kejadian ini, saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya Mamuju Tengah, agar tidak membesar-besarkan permasalahan ini. Karena tidak ada unsur kesengajaan pemilik warung, ini murni keteledoran yang tidak memperhatikan kebersihan warungnya," kata Zakiy.

Pemilik warung juga telah menyempaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait kasus bakso tikus ini, dan mengakui bahwa kejadian ini tanpa unsur kesengajaan dan murni karena kelalaiannya sendiri.

Sebelumnya, pada Minggu (1/3/2020), seorang pembeli menemukan salah satu bagian tubuh tikus dalam bakso yang ia beli di rumah makan SK di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Atas temuan itu, polisi menahan pemilik warung bakso untuk dimintai keterangan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya