Liputan6.com, Solok Selatan - Usai menjalani ibadah umrah di Makkah, tiga orang warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, harus dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena diduga terjangkit virus corona (Covid-19).
Dari 26 jemaah umrah asal Solok Selatan yang dipantau kesehatannya oleh dinas kesehatan setempat, tiga orang di antaranya mengalami demam tinggi, batuk, dan sesak napas, sehingga mesti dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirmandi kepada Liputan6.com, Kamis (12/3/2020) mengatakan, sebanyak 26 jamaah umrah yang baru pulang itu dikarantina di rumah masing-masing, kemudian ada yang terpantau oleh petugas kesehatan mengalami demam tinggi, sehingga dirujuk ke RSUP M Djamil untuk memastikan apakah mereka terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Advertisement
"Di Sumbar rumah sakit rujukan hanya RSUP M Djamil yang memiliki peralatan yang lengkap," katanya.
Meski demikian Dinkes Solok Selatan tetap memantau kondisi warganya dan hasil laboratorium akan segera diketahui, apakah ketiga orang ini terinfeksi corona atau hanya demam biasa.
"Indikasi mirip corona ini mulai muncul setelah lima hari dikarantina di rumah masing-masing," jelasnya.
Novirmandi menyebut tiga orang yang dirujuk ke M Djamil ini ada seorang wanita usia lanjut berusia 79 tahun, kemudian sepasang suami istri berusia 35 tahun dan 30 tahun.
"Kami rujuk ke RSUP M Djamil pada Selasa 10 Maret 2020," sebutnya.
Kemudian untuk masyarakat Solok Selatan yang melaporkan diri baru pulang dari luar negeri adalah sebanyak 32 orang, 26 orang di antaranya pergi umrah ke Arab Saudi, empat dari Jepang serta dua orang dari Perancis.
"Untuk dua orang yang pulang dari Perancis masa karantinanya sudah habis dan sekarang sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa," jelasnya.
Sementara Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof mengimbau, masyarakat tidak perlu cemas dengan isu virus corona dan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pemeriksaan.
Â
Â