Kesultanan Kutai Bantu Makanan Tambahan untuk Petugas Medis

Liputan6.com, Samarinda - Perhatian terhadap petugas medis yang menangani pasien diisolasi terkait Virus Corona Covid-19. Para petugas medis ini merupakan garda terdepan dalam penangan wabah yang kini menghantui dunia.

Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menjadi yang pertama memberikan perhatian kepada petugas ini. Kesultanan yang berpusat di Tenggarong, Kabupaten Kutai kartanegara, itu memberikan bantuan berupa makanan tambahan bergizi khusus bagi petugas medis yang bertugas di ruang isolasi Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda.

Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yacoub Luthman, mewakili kesultana menyerahkan bantuan tersebut. Bantuan berupa roti, susu, dan makanan ringan.

“Sultan Kutai Kartanegara menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para petugas medis yang menangani pasien Covid-19, dan semoga diberikan kekuatan, menjadi pahala dan ibadah,” kata Awang usai menyerahkan bantuan, Rabu (18/03/2020).

Bantuan diterima oleh Humas Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie dr Arysia Andhina. Bantuan selanjutnya akan diberikan sesuai kebutuhan petugas medis.

“Petugas medis juga butuh dukungan karena tentu ada kekhawatiran besar dari mereka dan keluarganya. Meski tidak membantu secara langsung, tapi ini membuktikan masyarakat peduli dengan petugas medis itu,” katanya.

Sementara itu, dr Arysia Andhina mengapresiasi bantuan Kesultanan Kutai Kartanegara. Sebab bantuan ini tentu sebagai wujud kebersamaan masyarakat menghadapi virus ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Kutai Kartanegara atas sumbangan yang diberikan. Dan kami tidak menutup pihak lain yang ingin membantu,” kata Arysia.

Dia bersyukur masih ada yang peduli dengan petugas medis yang harus ekstra hati-hati menangani pasien Covid-19. Bantuan ini, sebutnya, tentu semakin menyemangati para petugas medis itu.

“Ke depan kami berharap dengan adanya bantuan dari Kesultanan Kutai ini semoga banyak yang peduli kepada tenaga medis kami,” pungkasnya.

Tak hanya membantu petugas medis, Kesultanan Kutai Kartanegara juga akan membantu keluarga pasien yang diisolasi. Pasien yang diisolasi terpaksa harus meninggalkan pekerjaan dan keluarganya.

Awang Yacoub Luthman menjelaskan, bantuan diberikan jika pasien yang diisolasi adalah tulang punggung keluarga. Sedangkan pekerjaannya adalah pekerja harian yang jika tidak bekerja maka tidak mendapatkan pemasukan.

“Kesultanan Kutai Kartanegara akan memberikan bantuan kepada warga Kabupaten Kutai Kartanegara yang diisolasi dan merupakan tulang punggung keluarga,” kata Awang.

Bantuan itu diberikan kepada keluarga pasien yang diisolasi secara rutin selama proses isolasi berlangsung. Bantuan diberikan dimulai sejak pasien berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang dirujuk ke rumah sakit rujukan mana pun.

“Syaratnya adalah warga Kutai Kartanegara, dan keluarga terancam pendapatannya karena kehilangan tulang punggung keluarga,” katanya.

Bantuan berupa makanan maupun bahan makanan yang diberikan rutin ke pihak keluarga. Awang berharap bantuan ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan selama isolasi dan meringankan kekhawatiran soal wabah tersebut.