Penumpang Kereta Api untuk Sementara Waktu Diminta Jaga Jarak Sosial

Liputan6.com, Medan Upaya pencegahan penyebaram virus corona COVID-19 terus dilakukan pihak PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Divre I Sumut). Kali ini untuk mencegah penyebaran virus, penumpang kereta api diminta terapkan social distancing atau jaga jarak sosial.

Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, penerapan social distancing sebagai bentuk meningkatkan pelayanan untuk masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi.

Dengan menerapkan social distancing di area stasiun kereta api, pekerja ataupun penumpang kereta api diharapkan dapat terhindar terjangkit virus corona COVID-19 yang saat ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Social distancing diterapkan di antrean boarding, antrean loket, di dalam lift, di kursi tunggu, serta area-area yang berpotensi terjadinya penumpukkan orang," kata Daniel, Jumat (20/3/2020).

Disebutkan Daniel, bila seseorang dalam kondisi yang mengharuskannya berada di tempat umum, dalam kondisi seperti saat ini setidaknya perlu menjaga jarak sekitar 1 meter dari orang lain. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona COVID-19.

"Mari kita optimalkan social distancing atau jaga jarak minimal 1 meter saat antrean untuk mencegah penyebaran virus," ajaknya.

Saksikan juga video pilihan berikut:

Tidak hanya social distancing, sebelumnya PT KAI Divre I Sumut juga telah melakukan upaya-upaya lain dalam pencegahan penyebaran virus corona COVID-19, seperti membagi-bagikan masker, menyediakan hand sanitizer dan wastafel portable.

"Kepada masyarakat, pekerja kita, dan calon penumpang diimbau rajin mencuci tangan dan selalu gunakan hand sanitizer," Daniel mengimbau.

Selain itu, penerapan lainnya melakukan pengecekan suhu tubuh, pembersihan stasiun dan gerbong kereta melalui penyemprotan cairan disinfektan, serta sosialisasi kepada penumpang dan pekerja tentang apa itu virus corona COVID-19 dan bagaimana cara mencegah.