Ratusan Pekerja Migran Malam Ini Tiba di Bali, Langsung Dikarantina

Mereka bekerja di delapan negara.

oleh Dewi Divianta diperbarui 22 Mar 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 16:00 WIB
Bali Siapkan Tempat Karantina Massal Covid-19
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra (paling depan) (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Sebanyak 205 orang pekerja migran yang tercatat bekerja di delapan negara pada malam ini, Minggu (22/3/2020) bakal tiba di Bali. Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19, Dewa Made Indra menjelaskan, ratusan pekerja migran itu akan masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Terhadap mereka telah disiapkan jalur khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Selanjutnya, mereka akan diarahkan ke lokasi karantina untuk menjalani tes Covid-19.

"Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali telah menyiapkan tempat karantina bagi pekerja migran ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Dewa Made Indra saat memberi keterangan resmi, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, beberapa tempat telah disiapkan untuk menampung sementara antara lain Bapelkes Tantu di Jalan By Pass Prof Ida Bagus Mantra, BPSDM di Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Balai Latihan Perhubungan Batubulan dan beberapa tempat lainnya.

"Satgas juga sudah menyiapkan skema penjemputan para pekerja migran ini dari bandara dengan melibatkan semua stakeholder, sehingga semuanya menjalani pemeriksaan sesuai protap dan akan ditempatkan di tempat karantina yang telah ditetapkan," papar dia.

Dewa Made Indra berharap dalam waktu dekat akan datang bantuan rapid test, sehingga para pekerja migran dan masyarakat lainnya bisa melaksanakan tes. "Bagi yang hasilnya negatif bisa pulang," ujarnya.

Dewa Made Indra meminta kepada masyarakat, dalam hal ini keluarga para pekerja migran untuk tidak melakukan penjemputan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. "Para pekerja migran ini akan ditangani langsung oleh satgas dan diarahkan ke tempat karantina untuk mengikuti tahapan sesuai protokol yang telah ditetapkan," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya