Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Meracik Sayur Lodeh untuk Berbuka Puasa dan Merasakan Manfaat Sesungguhnya

Khasiat sayur lodeh memang tidak bisa diremehkan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 25 Apr 2020, 06:00 WIB

Diterbitkan 25 Apr 2020, 06:00 WIB

Lodeh tujuh rupa jadi tradisi masyarakat Yogyakarta untuk menolak bala (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sayur lodeh sempat digadang-gadang menjadi menu tolak bala di Yogyakarta. Bahkan, sempat diyakini jenis sayur ini bisa menangkal Corona Covid-19.

Di luar hal itu benar atau tidak, ternyata khasiat sayur lodeh memang tidak bisa diremehkan. Kandungan bahan yang terdapat di dalamnya, jika dikonsumsi, bisa meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh.

"Secara spesifik sayur lodeh memang tidak bisa mengatasi Corona Covid-19, akan tetapi bisa menyumbang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia," ujar Aviria Ermamilia, ahli gizi UGM, Jumat (24/4/2020).

Ia menilai ada sisi positif dari hoaks tentang sayur lodeh menangkal Corona Covid-19, sebab masyarakat yang selama ini kurang mengonsumsi sayur akhirnya meningkatkan asupan sayur.

Aviria menyebutkan isi di dalam sayur lodeh beragam, sehingga kaya manfaat dan kandungan gizi. Pada lodeh tujuh rupa, misalnya, terdapat bahan kluwih, terung, labu, kacang panjang, daun melinjo, kulit buah melinjo, serta tempe. Seluruh bahan yang ada bernilai gizi tinggi karena mengandung serat, vitamin, dan mineral.

Terung dan daun melinjo kaya kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, kacang panjang merupakan sumber protein yang mengandung asam folat, serta labu kuning mengandung karbohidrat kompleks dan serat.

Dalam pengolahannya, sayur lodeh menggunakan santan yang memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Meskipun demikian, ia menyarankan untuk tidak terlalu lama saat memasak agar lemak dalam santan tidak berubah menjadi lemak jenuh yang berbahaya untuk kesehatan. Konsumsi santan pun tidak boleh terlalu sering supaya tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Ia mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi sayur, termasuk lodeh, sesuai pedoman gizi seimbang dengan komposisi isi piringku. Komposisi yang dimaksud meliputi, sumber karbohidrat dua per tiga dari setengah piring, lauk pauk sepertiga dari setengah piring, sayur dua per tiga dari setengah piring, dan buah sepertiga dari setengah piring.