Liputan6.com, Bandung - Satreskrim Polrestabes Bandung telah menerima laporan empat transpuan korban prank youtuber Ferdian Paleka. Saat ini polisi masih mencari keberadaan terlapor.
"Tim gabungan dengan Polsek, yang menanganinya yah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri, saat dihubungi via pesan singkat, Senin (4/5/2020).
Baca Juga
Pocari Sweat Run 2025 Segera Digelar di Bandung, Hanya 15 Ribu Pelari yang Berhak Ikut Langsung
Pemkot Bandung Gelontorkan Rp26 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Janji Tak Ganggu Dana Program Lain
6 Fakta Menarik Gunung Padakasih di Cimahi Bandung, Titik Tertinggi Barisan Pegunungan Pematang Tengah
Galih belum dapat memberikan keterangan lebih dalam laporan ini. Namun, ia memastikan akan menindaklanjuti laporan dari para korban prank tersebut.
Advertisement
Seperti diketahui, empat transpuan yang menjadi korban prank youtuber Ferdian Paleka dan dua temannya, mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, pada Senin (4/5/2020) dini hari. Dalam laporannya, mereka melaporkan tak terima atas prank Ferdian yang memberikan bantuan berisi sampah.
Salah seorang korbannya, Sani (nama panggilannya) menuturkan aksi prank Ferdian terjadi pada Kamis (30/4/2020), dini hari. Saat itu ia bersama temannya Dini (56) alias Dani, Luna (25) dan Pipiw (30) tengah mangkal kawasan Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Kemudian datang Ferdian, bersama dengan teman-temannya. Ferdian menawarkan bantuan terhadap mereka. Keempatnya pun mengiyakan bantuan tersebut.
"Pas terima dibawa dulu kan. Nah pas dibuka isinya toge busuk," kata pria 36 tahun itu, di Mapolrestabes Bandung.
"Sakit hati (saya), mungkin dia kan bukan satu atau dua kali kayak gitu. Yang sampai di-posting di media sosial itu," katanya.Â
Sementara Dini alias Deni, mengaku juga menerima satu dus bantuan dari Ferdian Paleka dan dua temannya. Namun ia juga kena prank Ferdian. "Lalu gak lama kata aku, hayu ah buka. Takutnya apa gitu soalnya, feeling juga udah beda, apa ini teh, pertama dibuka isinya toge busuk, nah aku buka yang aku mah batu paving blok satu buah," ungkap Deni.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.