Sudah Capai Target, Gugus Tugas Jabar Masih Kejar-kejaran Gelar Tes Masif Covid-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat menyatakan tes masif masih akan terus dilakukan meskipun target pengetesan sudah dipenuhi.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 17 Jun 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2020, 14:00 WIB
Daud Achmad
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, tes masif masih akan terus dilakukan meskipun target pengetesan sudah dipenuhi.

Daud melaporkan, total jumlah tes masif pemeriksaan virus Corona di Jabar menembus angka 200 ribu tes. Pemeriksaan tersebut berasal dari rapid test dan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) atau tes swab.

"Rapid test dan PCR tes sudah mencapai 200 ribu. Dari jumlah tersebut, 60 ribu di antaranya tes PCR," kata Daud Achmad dalam konferensi pers, Selasa (16/6/2020).

Dari data yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) memang sudah ada 208.733 tes masif yang dilakukan Gugus Tugas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 148.344 di antaranya menggunakan rapid test. Hasilnya sebanyak 4.094 reaktif. Bagi yang mengikuti rapid test kemudian dilanjutkan dengan tes PCR.

Adapun jumlah tes PCR di Jabar sementara ini berjumlah 60.389. Sebanyak 4.250 di antaranya positif.

Daud mengatakan, Jabar menargetkan 300 ribu pengetesan Covid-19 atau 0,6 persen penduduk. Ia pun menyatakan Gugus Tugas akan memenuhi target pengetesan tersebut.

"Sesuai dengan target yaitu 0,6 persen atau 300 ribu. Kalau sudah mencapai 300 ribu tentunya kita tidak setop sampai di sana, kalau alatnya masih ada kita akan terus melakukan tes masif ini sehingga kita memperoleh keyakinan bahwa Covid-19 ini benar-benar bisa dilokalisir," tegasnya.

Adapun tujuan Gugus Tugas menggelar tes masif adalah untuk mengetahui peta penyebaran virus. Sehingga, pihaknya bisa melakukan upaya penanggulangan.

"Tujuan dari tes itu untuk mengetahui peta Covid-19 pada diri siapa. Mereka itu atau wilayah itulah yang nanti akan kia lokalisir berdasarkan peta hasil tes swab itu," katanya.

Hingga Selasa (16/6/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mencapai 2.662 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.349 masih berstatus dirawat. Sedangkan, 1.151 sudah dinyatakan sembuh dan 162 orang meninggal dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya