Melongok Wisata di Grojogan Sewu Karanganyar pada Akhir Pekan

Pengunjung Grojogan Sewu dari wilayah zona merah Covid-19 dibatasi

diperbarui 05 Jul 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 06:00 WIB
Tempat Wisata di Kendal
Curug Sewu (Sumber: Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kendal)

Karanganyar - Disparpora Kabupaten Karanganyar memperketat aturan pengunjung Taman Wisata Alam (TWA) Grojogan Sewu dari wilayah zona merah Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menuturkan hasil koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu. Dia mengatakan pengunjung Grojogan Sewu dari wilayah zona merah Covid-19 dibatasi.

"[Pengunjung] dari zona merah memang disarankan, seyogyanya, diharapkan tidak masuk dulu [ke Grojogan Sewu]. Itu kalau dari zona merah tidak membawa hasil tes [surat keterangan sehat]. Paling tidak untuk edukasi saja. Sebaiknya kalau zona masih merah itu aja dolan-dolan sik ta. Edukasinya itu," tutur Titis saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/7/2020).

Saat ditanya zona merah yang dimaksud, Titis tidak menyebutkan secara spesifik. Salah satu pertimbangannya adalah zona merah Covid-19 dinamis. Tetapi saat disebut Provinsi Jawa Timur, Titis mengiyakan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kunjungan ke Tawangmangu

Ilustrasi Wisata Tawangmangu
Ilustrasi Wisata Tawangmangu (sumber: iStockphoto)

"Zona merah itu kan dinamis. Toh kalau ke sana [Grojogan Sewu] paling ya tidak boleh dari zona merah. Itu warning dan edukasi kami. Karena memang sebaiknya imbauan kami zona merah pakai tes," ujarnya.

"Semua kembali pada kesepakatan dengan pemilik aset [BKSDA Jateng]. [BKSDA Jateng] tidak secara spesifik menyebut provinsi hanya dibatasi dari zona merah ya sebaiknya bawa surat keterangan sehat. Edukasi lah. Itu hasil koordinasi dengan BKSDA," kata Titis.

Titis menyampaikan kondisi kawasan wisata Tawangmangu ramai pada akhir pekan. Tetapi menurut Titis, tidak semua orang berkunjung ke objek wisata.

Rata-rata pengunjung Tawangmangu berkunjung ke vila untuk istirahat dan mencari makan atau kuliner.

Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya