Mensos Juliari Sapa dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Masamba Luwu Utara

Jumlah bantuan yang disalurkan kepada korban banjir di Masamba senilai lebih dari Rp2 miliar.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jul 2020, 09:46 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2020, 08:42 WIB
Jumlah bantuan yang disalurkan kepada korban banjir di Masamba senilai lebih dari Rp2 miliar
Jumlah bantuan yang disalurkan kepada korban banjir di Masamba senilai lebih dari Rp2 miliar

Liputan6.com, Luwu Utara - Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan duka mendalam terhadap para korban dan masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Mensos berharap rehabilitasi pasca-bencana bisa berjalan lancar dan masyarakat bisa beraktivitas kembali.

Jumat (17/7/2020) pagi Mensos mendarat di Masamba Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Mensos menyapa para penyintas, mengecek langsung langkah-langkah penangan korban, dan menyerahkan bantuan senilai lebih Rp2 miliar.

"Saya ikut berduka terhadap korban jiwa akibat bencana banjir. Kepada bapak ibu dan anak-anakku yang ikut terdampak bencana semoga tabah menghadapi cobaan ini. Mudah mudahan situasi segera membaik dan kita bisa beraktivitas kembali," kata Mensos Juliari.

Kemensos sendiri merespon cepat atas kejadian bencana banjir tersebut. Kemensos telah mendistribusikan bantuan logistik tanggap darurat sebanyak dua kali.

Jumlah bantuan yang disalurkan kepada korban banjir di Masamba senilai lebih dari Rp2 miliar yang terdiri dari bantuan Rp64.4 juta yang telah tersedia sejak tanggal 25 Juni.

Bantuan tambahan senilai Rp70,5 juta pada 14 Juli 2020. Santunan kematian untuk 23 orang senilai Rp345 juta. Bantuan Perlengkapan kebersihan senilai Rp500 juta dan bantuan logistik tanggap darurat yang akan diberikan cash senilai Rp1,02 miliar.

Sejak bencana terjadi, Kemensos juga langsung hadir melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana). Respon Tagana berupa koordinasi dengan unsur-unsur terkait seperti dinas sosial.

Kemudian melakukan pendataan dan evakuasi korban terutama terutama untuk lansia dan kelompok rentan.

Tagana juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas dan layanan dukungan psikososial.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya