Kasus Positif Terus Bertambah, 10 Warga Aceh Meninggal Akibat Covid-19

Angka kasus COVID-19 di Aceh mengalami pergerakan yang cukup signifikan, ada yang sembuh, juga ada yang meninggal dunia. Lantas, berapakah jumlah pasti warga yang meninggal dunia tadi, simak berita selengkapnya:

oleh Rino Abonita diperbarui 25 Jul 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2020, 10:00 WIB
Jumlah Korban Covid-19 Terus Bertambah
Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman menurunkan jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Rabu (17/6/2020). Meski Fase pertama PSBB transisi di Ibukota diberlakukan pertambahan pasien terus meningkat sampai hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Aceh - Seorang pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Aceh meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan pada Selasa (21/07/2020). Pemakaman pasien tersebut sesuai protokol kesehatan fardu kifayah yang berlaku kendati otoritas kesehatan belum mengeluarkan hasil yang menyatakan bahwa pasien tersebut positif.

Pasien tersebut seorang laki-laki berumur 63 tahun, warga Aceh Barat Daya. Dia rencananya akan mendapat perawatan di Rumah Sakit dr Zainoel Abidin dan sebelumnya mendapat penanganan intensif di rumah sakit kabupaten asal.

Hasil uji swab Covid-19 baru keluar setelah pasien tersebut dimakamkan dan rupanya positif. Dalam hal ini, otoritas terkait memberi apresiasi terhadap keluarga pasien karena menyetujui pemberlakuan protokol dalam prosesi pemakaman almarhum.

"Pilihan keluarga menjalankan protokol kesehatan sungguh sangat bijak. Hasil uji swab almarhum, yang baru diterima, konfirmasi positif Covid-19," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Jumat sore.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Tiga Positif Setelah Kontak dengan Pasien

FOTO: Melihat Alat Pendukung Perawatan Pasien di RS Darurat COVID-19
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Otoritas telah melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien tersebut. Hasilnya, mereka menemukan tiga orang dengan status positif COVID-19.

Orang-orang tersebut terdiri dari dua perempuan, masing-masing berumur 55 dan 27 tahun, serta seorang laki-laki berumur 40 tahun. Selain itu, terdapat juga tiga kasus baru di Kabupaten Aceh Tamiang.

Ketiganya merupakan perempuan, masing-masing berumur 51 tahun, dan seorang gadis remaja berumur 17 tahun. Mereka pernah melakukan kontak erat dengan salah seorang pasien pada kasus pada 4 Juli lalu.

"Jadi, 7 orang positif COVID-19 yang baru tersebut termasuk almarhum yang dimandikan dan salatkan oleh ustaz pemulasaraan jenazah RSUZA Banda Aceh," ujar Saifullah.


Sudah 10 Orang Meninggal Dunia

Kesunyian Pemakaman Pasien Covid-19
Petugas menyiapkan pemakaman pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan per Rabu (15/4) jumlah pasien terkonfirmasi 5.136 dan meninggal 469 orang serta sembuh 446. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hasil rekap data dari 23 kabupaten/kota di Aceh menyatakan bahwa jumlah kasus COVID-19 di provinsi tersebut saat ini berada pada angka 158 orang. Rinciannya, 64 orang dalam perawatan, 84 orang sembuh, dan 10 orang meninggal dunia.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.331 orang. Sebanyak 2.306 orang dari jumlah tersebut sudah selesai isolasi mandiri, dan 26 orang lagi masuk dalam daftar pemantauan tim gugus tugas.

"Jumlah PDP masih sama dengan kemarin (Rabu), yaitu 134 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1 PDP dalam perawatan, 131 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 1 orang lainnya meninggal dunia," sebut Saifullah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya