Liputan6.com, Mamuju Tengah - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad H (40) warga Desa Barakkang, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Korban dilaporkan tenggelam setelah diterkam buaya saat mandi dan buang air di Sungai Barakkang pada Selasa, 4 Agustus 2020.
Kepala Basarnas Mamuju Saidar Rahman Jaya mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa sekitar 2 kilometer dari tempat awal dinyatakan hilang. Korban baru ditemukan pada Rabu, 5 Agustus sekitar pukul 13.10 Wita, setelah sehari lebih dilalakukan pencarian.
"Korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai," kata Saidar kepada Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan, Kepolsek Budong-budong AKP Suparman mengatakan, luka bekas gigitan buaya ditemukan di sekujur tubuh korban. Kondisi tubuh korban juga sudah membengkak dan membiru saat ditemukan.
"Luka gugitan ada pada pinggang sebelah kanan, paha dan pundak. Bahkan, ada luka sobek di perut korban," kata Suparman.
Lanjut Suparman, jasad korban langsung diambil oleh pihak keluarga untuk segera dikebumikan. Mereka menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah.
"Keluar menolak diautopsi dan bersedia menuangkan dalam surat pernyataan. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk dilaksanakan proses penguburan," ujar Suparman.
Suparman juga berpesan agar warga lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Barakkang. Karena sungai itu dikenal sebagai habitat asli buaya yang sudah ada sebelum warga bermukim di sekitar aliran sungai.