Detik-Detik Kebakaran Gedung Telkom Pekanbaru dari Kesaksian Pegawai Telkomsel

Pegawai Telkomsel itu mengaku mendengar tiga sampai lima kali ledakan saat api membakar gedung yang berada di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru itu.

oleh M Syukur diperbarui 11 Agu 2020, 22:09 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 21:24 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Pekanbaru - Leader Grapari Telkomsel, Silvia, masih melayani sejumlah pelanggan Selasa siang, 11 Agustus 2020. Kemudian pukul 14.30 WIB, sejumlah sekuriti dari Plaza Telkom tempatnya bekerja meminta seluruh karyawan dan pelanggan keluar dari kantor yang berada di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, itu.

"Ternyata sudah ada asap tebal dari kantor Telkom, itu masih satu bangunan dengan kami," kata Silvia menceritakan kebakaran ruangan server induk Telkom kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Saat melayani pelanggan, Silvia mengaku sudah melihat asap dari jendela kaca. Awalnya, pegawai Telkomsel itu berpikir asap itu dari kantor PLN yang tak jauh dari tempatnya bekerja.

"Setelah keluar, lihat kantor Telkom sudah berasap semua," kata Silvia.

Melihat asap cukup tebal dan api masih berkobar di lantai II server induk Telkom, Silvia menyebut seluruh karyawan berlarian menyelamatkan diri ke titik kumpul yang sudah disiapkan.

Saat itu pula, Silvia baru sadar ternyata sinyal Telkomsel sudah lumpuh. Dia sudah tidak bisa lagi menelepon ataupun mengirim pesan singkat kepada keluarganya di rumah.

"Karena saat itu sibuk melayani pelanggan," sebut Silvia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Terdengar Ledakan

ilustrasi petugas pemadam kebakaran.
ilustrasi petugas pemadam kebakaran. (iStockphoto)

Informasi diterima Silvia saat itu, kebakaran ruangan server induk hanya mengganggu sinyal internet. Namun setelah dipastikan, layanan telepon juga tidak bisa digunakan.

"Awalnya mengira di Pekanbaru baru saja, ternyata di Sumbagteng (Sumatra Bagian Tengah) juga," ucap Silvia.

Saat kejadian, Silvia menyebut banyak pelanggan datang ke kantor Telkomsel. Namun tidak bisa ditindaklanjuti karena masyarakat sudah menyaksikan kebakaran secara langsung.

"Kami menghubungi manajer juga tidak bisa, menghubungi karyawan yang libur juga tidak bisa," kata Silvia.

Sewaktu kebakaran sudah membesar, Silvia mengaku mendengar tiga sampai lima kali ledakan. Namun dia tak bisa memastikan apakah itu berasal dari server induk yang terbakar.

"Kan ada kaca juga yang pecah karena api, ada juga kaca mobil yang dipecah karena tak bisa dikeluarkan," sebut Silvia.

Silvia menyatakan kebakaran ini sangat berimbas kepada Grapari dan pelayanan lainnya. Namun dia tidak bisa memastikan kapan sinyal Telkomsel di Pekanbaru pulih lagi.

"Seperti apanya, kapan sinyal pulih, itu belum tahu," kata Silvia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya