Liputan6.com, Cilacap - Tangisan bayi itu memecah kesunyian di Puskesmas Majenang 1, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Suaranya begitu menyayat hati.
Mulut bayi tak berdosa itu terbuka lebar, matanya terpejam. Bayi perempuan itu seolah merintih, lantaran nasib tragis yang dialaminya.
Advertisement
Baca Juga
Bagaiamana tidak, bayi cantik ini ditemukan di tempat yang tak layak untuk bayi semungil dan selemah itu. Dia ditemukan di drum bekas, sendirian dan kedinginan di belakang rumah warga di Kampung Cibungur Dusun Barekbek Desa Ujungbarang, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Beruntung, tangisannya menuntun orang untuk menemukannya. Saat ditemukan, masih ada tali pusar.
Kampung yang tenang dan berada di perbatasan Majenang dan Salem Kabupaten Brebes ini pun langsung geger oleh temuan bayi cantik ini. Semua orang berusaha memberikan pertolongan dan membawa bayi ini ke bidan desa terdekat.
"Dia langsung ditangani oleh bidan desa," ujar dr Esti Mulatsih Widi Astuti.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Banyak yang Ingin Mengadopsi
Usai mendapatkan perawatan medis berupa memotong tali pusar dan diberi pakaian, bayi ini langsung dibawa ke Puskesmas Majenang 1. Di sana dia ditempatkan di ruang pascapersalinan dan diawasi oleh bidan dan perawat.
Tujuannya agar menghindari kontak dengan orang luar. Pasalnya, kabar ini menyebar dengan cepat dan mengundang perhatian warga Majenang. Termasuk mereka yang ingin mengadopsi bayi itu.
"Bayi dijaga karena banyak yang ingin melihat," katanya.
Esti memastikan, bayi ini baru saja lahir ketika ditemukan warga karena masih ada tali pusar yang tersambung dengan perut. Bahkan dia bisa memastikan, jam kelahiran tidak terlalu jauh berbeda dengan waktu ditemukan.
"Pasti baru lahir," katanya.
Selasa (1/9/2020), kondisi bayi masih terus dipantau intensif. Hasil pemantauan memastikan bayi dalam kondisi stabil.
Â
Advertisement
Bayi Diberi Susu
Bahkan kemarin sudah mulai bisa dilatih untuk minum susu formula. Hanya saja, petugas masih melarang warga umum untuk bisa masuk ke ruangan tersebut. Hanya bidan dan perawat setempat yang diperkenankan.
Demikian juga dengan petugas penyidik dari Polsek Majenang yang datang untuk menggali informasi.
Kondisi bayi stabil ini juga dikatakan oleh dr Lukman Hakim, MMR. Menurutnya, bayi sudah diperiksa pada Senin malam dan pagi kemarin. Hal ini sesuai dengan prosedur penanganan bayi baru lahir.
"Kondisi bayi normal. Jenis kelamin perempuan," katanya.
Tanpa ragu, Lukman mengatakan bayi ini terlihat sangat cantik. Paras cantiknya sudah terpancar jelas meskipun, sepertinya tidak menggugah perasaan ibu kandung yang tega membuangnya.
Penulis: Adin