Senter Menyala Jadi Isyarat Penemuan 2 Korban Tewas Tertimbun Longsor di Bonebol

Longsor menimbun lima orang warga Desa Bunga, Bone Raya, Bone Bolango. Dua orang ditemukan meninggal dunia, tiga lainnya masih dalam pencarian.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 09 Sep 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2020, 14:00 WIB
Longsor Bonebol
Tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri dibantu masyarakat menemukan dua jasad korban longsor di Bone Bolango, Gorontalo. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Bone Bolango - Longsor yang melanda Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, memakan korban jiwa. Dua orang warga Desa Bunga, kecamatan Bone Raya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (9/9/2020), setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak bencana longsor melanda desa mereka.

Informasi yang didapat Liputan6.com di lokasi kejadian, bencana longsor menimbun lima orang warga Desa Bunga, dua orang ditemukan meninggal dunia, tiga lainnya masih dalam pencarian.

Kedua korban yang ditemukan meninggal dunia tertimbun material longsor atas nama Anton Gani (50), dan seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Bhabinkamtibmas Desa Alo, Kecamatan Bone Raya, Brigadir Polisi Ismail Alhasni menceritakan, penemuan dua jasad korban longsor tersebut bermula saat warga mendapati ada senter menyala dan sebuah pakaian yang mengapung. Kemudian warga dibantu tim gabungan menelusuri sungai dan memastikan dan memastikan dari mana benda tersebut berasal.

"Setelah menelusuri sungai akhirnya menemukan mayat," katanya.

Tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri dibantu masyarakat sekitar masih terus mencari tiga korban lain yang masih hilang. Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra mengatakan, banyaknya tumpukan batu dan kayu membuat tim sedikit kesulitan.

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya