Potret Warga Desa di Bonebol, Saling Gotong Royong di Tengah Bencana Longsor

Bencana banjir dan longsor di tengah pandemi Covid-19 membuat warga di Bone Bolango makin akrab dalam kebersamaan.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 04 Agu 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 22:00 WIB
Longsor Bonebol
Potret bahu-membahu membersihkan material longsor yang menutup badan jalan menjadi pemandangan yang biasa terlihat di tengah bencana di Gorontalo. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Bone Bolango - Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah titik di Bone Bolango, Gorontalo, tidak membuat rasa kebersamaan warga memudar. Bencana yang terjadi justru membuat mereka makin mempererat persaudaraan dan saling bergotong royong. 

Potret bahu-membahu membersihkan material longsor yang menutup badan jalan menjadi pemandangan yang biasa terlihat di tengah bencana di Gorontalo. Warga juga tak segan membantu para pengendara motor yang hendak melintas, dengan cara mengangkat bersama-sama kendaaraan roda dua tersebut.

Merasa terbantu, pengendara sepeda motor juga tak ragu menyisihkan uang sebagai upah kepada warga yang memabantu.

"Tidak berharap, tapi kalau dikasih kami terima," kata Muhtar, seorang warga Desa Olele.

Niat kami, kata Muhtar, hanya ingin saling membantu sesama warga yang tengah kesulitan di tengah bencana banjir dan longsor. 

"Kami juga prihatin dengan keadaan ini, kami hanya ingin menolong," katanya.

Meski tak mengharapkan imbalan, Muhtar dan warga lain merasa bersyukur jika ada pengendara yang memberikan uang. Paling tidak di tengah bencana banjir dan longsor, terlebih masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan perekonomian yang tidak menentu, warga masih ada pendapatan untuk keluarga di rumah.  

Sementara itu, Boby Saipi, salah satu pengendara mengaku sangat terbantu dengan aksi warga desa. Aksi saling bantu ini menjadi kekuatan tersendiri bagi warga untuk tetap semangat meski tengah dilanda bencana. Apalagi, kata Boby, dirinya harus melewati sejumlah titik longsor untuk sampai ke tempat kerja.

"Untung saja ada mereka yang dengan ikhlas membantu mengangkat motor saya melewati lumpur yang menutup badan jalan," kata Boby.

Boby dan Muhtar serta mungkin juga warga lain hanya bisa berharap, pemerintah daerah dapat dengan cepat membereskan jalan rusak yang tertimbun material longsor, sehingga warga bisa beraktivitas lagi dengan normal.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya