Jembatan Bahtera Sriwijaya akan Hubungkan Sumsel dan Babel

Gubernur Sumsel dan Babel menggelar FGD dalam rangka pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya sebagai akses penghubung dua provinsi ini.

oleh Nefri Inge diperbarui 18 Sep 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 20:30 WIB
Jembatan Timbang
Ilustrasi Foto Jembatan Timbang (iStockphoto)

Liputan6.com, Palembang - Akses yang menghubungkan dua Pulau Sumatera yaitu Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel), akan lebih dipermudah dengan pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya.

Proyek infrastruktur ini saat ini masih dalam pembahasan lokasi tapak jembatan, antara Gubernur Sumsel Herman Deru dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan, di Kantor Gubernur Babel, Kamis (17/9/2020).

Jembatan ini nantinya akan dibangun sepanjang 13,5 kilometer, yang dibangun di Desa Tanjung Tapa Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel dan Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan Babel.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan,titik lokasi sudah ditentukan dan namanya sudah disepakati yaitu Jembatan Bahtera Sriwijaya.

Dia berharap hasil yang telah dicapai, agar segera ditindaklanjuti. Terutama untuk melengkapi syarat usulan kepemerintah pusat yang sudah dinantikan.

“Direncanakan pada tahun 2024 mendatang, sudah ada progres pelaksanaan pembangunannya,” ucapnya.

Pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya ini, lanjut Herman Deru, diyakini bisa membuat wilayah gambut di Kabupaten OKI kian terbuka. Serta mendorong datangnya banyak investor di kawasan tersebut.

Terlebih dengan telah dioperasionalkannya Tol Trans Sumatera, yang menghubungkan daerah Palembang-Kayu Agung- Lampung.

Mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumsel ini juga, optimis jika kehadiran jembatan tersebut akan berdampak positif dengan kemajuan sektor ekonomi di Sumsel dan Babel.

 

Penghubung Sumsel dan Babel

Jembatan Bahtera Sriwijaya akan Hubungkan Sumsel dan Babel
Gubernur Sumsel dan Gubernur Bangka Belitung melakukan Forum Group Discussion (FGD) membahas tentang pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya (Dok. Humas Pemprov Sumsel / Nefri Inge)

"Yang paling diuntungkan tentunya Sumsel. Jika jembatan Bahtera Sriwijaya sudah jadi. Dampaknya akan spektakuler bagi kedua pihak,” katanya.

Menurutnya, komoditas dari Sumsel akan lebih banyak lagi yang bisa dibawa ke Bangka. Begitu juga produk dari Bangka, dengan mudah dibawa ke luar hingga ke Pulau Jawa, termasuk bagi sektor pariwisata.

Gubernur Babel Erzaldi Rosman menuturkan, proyek jalur penghubung Bangka-Sumatera layak untuk dilanjutkan, menuju tahap studi kelayakan atau feasibility study.

"Keberadaan jalur penyeberangan ini diharapkan berdampak positif bagi Provinsi Kepulauan Babel dan Sumsel," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

FOTO: Pemprov DKI Jakarta Siapkan 30 Kawasan Khusus Pesepeda
Warga melewati jembatan penyeberangan orang saat berolahraga menggunakan sepeda di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/7/2020). Perluasan jalur sepeda sementara dilakukan sebagai dampak peniadaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya