Viral, Warganet Kecam Pedagang APD yang Berdoa Pandemi Covid-19 Jangan Berakhir

Doa agar pandemi Covid-19 jangan berakhir ini, diunggah oleh seseorang dengan akun Twitter @skidipapap9

diperbarui 28 Sep 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 01:00 WIB
Tangkapan layar unggahan pedagang yang berdoa pandemi Covid-19 tak terlebih dahulu berakhir. (Foto: Tangkapan layar Medsos)
Tangkapan layar unggahan pedagang yang berdoa pandemi Covid-19 tak terlebih dahulu berakhir. (Foto: Tangkapan layar Medsos)

Purwokerto - Beredar di media sosial unggahan penjual APD yang mendoakan agar pandemi Covid-19 jangan berakhir. Alasan dari unggahan ini yaitu seseorang yang mengaku mendapat penghasilan dari penjualan alat pelindung diri (APD).

Unggahan ini kemudian viral dan tentu saja mendapat kecaman keras dari netizen. Bahkan akun Twitter penjual APD ini dibekukan oleh pihak Twitter, karena banyak yang me-report akun tersebut.

Doa agar pandemi Covid-19 jangan berakhir ini, diunggah oleh seseorang dengan akun Twitter @skidipapap9. Dalam cuitannya, sosok tersebut bersyukur dengan adanya pandemi ini.

Plis atuh jgn doain covid ilang dulu. Aing kan dapet duit dari sana, ini alhamdulillah hasil penjualaan apd boho di sore hari ini, ntar dulu ya doa covidnya,” tulisnya dalam keterangan twit, dikutip Solopos.com.

Akun itu juga mengunggah sebuah rekaman video yang memperlihatkan produk APD yang ia jual. Dalam rekaman video tersebut, ia berkata, “Kamis tanggal 24 September jam 14.22 menit, untuk bapak Bambang ini ready hasmat bohonya, ready stock banyak. Barang mantap,” dikutip Solopos.com.

Dalam rangkaian twitnya itu, ia mengadakan giveaway berupa saldo Rp50 ribu Ovo atau Gopay untuk pengikutnya. Giveaway tersebut diduga merupakan hasil penjualan APD itu.

Rangkaian Twit itu kemudian viral dan diketahui sudah dibekukan oleh pihak Twitter karena banyak netizen yang me-report akun tersebut.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Diunggah Lambe Turah

Namun rangkaian twit ini berhasil diabadikan oleh akun Instagram @lambe_turah, yang diunggah pada Jumat (25/9/2020). Unggahan Instagram itu juga dilengkapi dengan beberapa tangkapan layar chat Whatsapp dari orang yang mengenal wanita penjual APD itu. Isi dari percakapan Whatsapp ini kebanyakan berisi kecaman atas twit wanita tersebut.

Lo kira tukang gali kubur, tiap hari berdoa biar banyak orang meninggal” kata pengirim Whatsapp itu pada wanita tersebut.

Tapi emang gua dapet rejekinya dari sana, salahkah?” jawab seorang penjual APD itu.

Terlihat dalam percakapan Whatsapp itu pula, sang pengirim ini mengingatkan agar wanita tersebut tidak berdoa hal seperti itu. Pengirim itu mengatakan banyak orang yang menderita, tapi wanita tersebut malah senang di atas penderitaan orang banyak. Ia juga menambahkan banyak teman-temannya di Twitter yang tidak suka terhadap wanita ini.

Hingga berita ini disusun, unggahan akun Instagram Lambe_turah tersebut sudah mendapat lebih dari 4.090 komentar pengguna Instagram, yang hampir setiap komentarnya berisi kecaman keras untuk wanita penjual APD itu.

Ya Allah, musnahkanlah covid beserta orang orang yang memanfaatkan covid untuk keuntungan pribadi,” tulis akun Instagram derislaksono.

Orang gila sekarang pada main gadget ya.. mana bisa jualan lagi,” ucap akun Instagram Jezfa.

Dia untung, tapi yang rugi satu negara,” kata akun Instagram Quieenaila_.

Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya