Pelajar SD di Sumsel Dirudapaksa Anggota Keluarganya Usai Tewas Dianiaya

AW, remaja asal Kabupaten Musi Rawas Utara Sumsel tega membunuh dan memperkosa bocah berusia 10 tahun.

oleh Nefri Inge diperbarui 29 Sep 2020, 02:30 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 01:00 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan
Ilustrasi Pemerkosaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Palembang - Penemuan mayat bocah perempuan yang ditemukan di Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa hari lalu, membuat warga sekitar heboh.

Setelah diusut oleh tim Polres Muratara, jasad bocah perempuan yang ditemukan pada hari Sabtu (26/9/2020) sekitar pukul 17.30 WIB itu adalah IA (10).

Anggota Polres Muratara Sumsel pun akhirnya menguak kasus kematian pelajar Sekolah Dasar (SD) tersebut. Ternyata, pelaku sadis pembunuhan korban adalah AW (18), yang tak lain adalah anggota keluarga korban sendiri.

Menurut Kapolres Muratara AKBP Adi Witanto, melalui Kapolsek Nibung AKP Denhar, jasad bocah perempuan tersebut ditemukan warga di area kebun karet di Kelurahan Karya Makmur Kecamatan Nibung Muratara Sumsel.

"Mayat korban ditemukan warga dalam kondisi tanpa busana dengan sejumlah luka di tubuhnya," ujarnya, Senin (28/9/2020).

Dari hasil penyelidikan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta menginterogasi para saksi, akhirnya diketahui bahwa korban adalah korban pembunuhan.

Pelaku yang masih belasan tahun tersebut, ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban.

"Pelaku melakukan perbuatan tersebut karena dendam dengan ibu korban, yang sering memarahinya. Karena pelaku sering kepergok mencuri di rumah korban," ucapnya.

Dari pengakuan pelaku AW, awalnya pada hari Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, korban mau menyusul ibunya ke kebun, dengan membawa sembako di Kabupaten Muratara Sumsel.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Pembunuhan dan Pemerkosaan

Pemerkosaan
Foto: Ilustrasi

Namun di tengah perjalanan di TKP, pelaku bertemu korban dan langsung mendekati IAA. Korban langsung marah-marah, ketika pelaku menanyakan di mana keberadaan ibu korban.

Emosi mendengar hardikan korban, AW langsung menyeret tubuh korban ke dalam perkebunan karet sembari membekap mulut korban.

"Pelaku langsung memukul leher belakang korban dan membenturkan kepala korban ke batang karet berulang kali," katanya.

Karena benturan yang kuat, diduga korban IA langsung meninggal dunia di tempat. Aksi bejat pelaku tak berhenti di situ saja. Melihat suasana sepi, AW nekat menyetubuhi korban yang sudah meninggal dunia.

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, sekarang sudah diamankan di Mapolsek Nibung untuk ditindaklanjuti. Pelaku memang masih satu keluarga dengan korban," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya