Tahanan Polrestabes Palembang Diisolasi Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Liputan6.com, Palembang - Virus Corona atau Covid-19 sudah menyebar ke lingkungan tahanan Polrestabes Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Seorang tahanan kasus begal di Palembang, dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab test keluar.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji membenarkan, ada satu orang tahanan yang positif Covid-19. Tahanan berinisial HT (17) tersebut, langsung dipindahkan ke ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang.

"Sebelumnya HT sudah diisolasi di ruangan khusus di rumah tahanan, setelah dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid test," ucapnya, Jumat (2/10/2020).

Setelah melewati masa isolasi mandiri selama 14 hari, hasil swab test menunjukkan HT positif Covid-19.

Untuk mendeteksi penularan Covid-19, pihak Polrestabes Palembang melakukan swab test ke 936 orang tahanan lainnya.

"Tahanan yang lain negatif namun masih kita pantau," katanya.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Bari Palembang Makiani menuturkan, pemeriksaan awal tidak dilakukan oleh tenaga medis RSUD Bari Palembang.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, akan ada tahanan yang dibawa ke sini. Tapi berdasarkan hasil swab test, benar bahwa yang bersangkutan positif Corona," katanya.

Meski pun HT sudah diisolasi di ruangan khusus, namun Dirut RSUD Bari Palembang belum menerima laporan terbaru tentang kondisi pasiennya.

Namun dia memastikan, HT sudah mendapatkan perawatan yang dibutuhkan pasien yang terjangkit Covid-19.

"Dari seluruh kasus penularan Covid-19 di Palembang sejak bulan Maret 2020 lalu, baru kali ini ada tahanan yang dibawa ke sini untuk diisolasi karena terjangkit Covid-19," ucapnya.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Makiani mengungkapkan, mereka juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan kejaksaan terkait keamanan, guna mencegah kemungkinan kaburnya tahanan tersebut.

"Kalau untuk tahanan pasien Covid019 memang baru kali ini. Tapi kalau sakit yang lain-lain, kita sudah beberapa kali merawat tahanan. Jadi kita sudah tahu seperti apa seharusnya, sudah ada juga beberapa petugas dari kejaksaan di sini,” ungkapnya.

Saat ini, ada sekitar 20 orang pasien Covid-19 sedang menjalani isolasi di RSUD Bari. Ruang perawatan dan isolasi khusus pasien Covid-19, hingga saat ini masih memadai untuk melayani pasiennya.