'Onde Mande', Nikmatnya Pangek Ikan Bilih Khas Danau Singkarak

Jalan-jalan ke Danau Singkarak, Sumatera Barat tidak akan lengkap jika belum mencicipi 'Pangek Ikan Bilih', kuliner khas Ranah Minang dengan rasa yang lezat, gurih dan menggugah selera.

oleh Novia Harlina diperbarui 20 Okt 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 12:00 WIB
Nikmatnya 'Pangek Ikan Bilih, Kuliner Ranah Minang yang Kaya Dengan Rempah
Pangek Ikan Bilih (Liputan6.com/RajoAlam)

Liputan6.com, Padang - Tak ada yang bisa menolak kelezatan 'Pangek Ikan Bilih', makanan dengan olahan berbahan dasar endemik Danau Singkarak ini memiliki cita rasa yang pedas, dan gurih.

Bumbunya yang kaya dengan rempah-rempah sangat menggugah selera, apalagi jika disantap langsung di tepian Danau Singkarak.

Berkunjung ke Danau terbesar kedua di Indonesia, tentu tidak akan lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner khas Ranah Minang yang satu ini.

Jika dalam bahasa Indonesia, pangek berarti pengat yakni gulai tanpa santan yang dimasak hingga kuahnya kering. Masakan yang kaya rempah terutama kunyit ini bewarna kuning kemerahan, efek dari kunyit dan cabai merah yang bersatu dalam belanga.

Ikan bilih yang ukurannya sebesar ibu jari tangan ini memiliki daging yang lembut ketika di-pangek, ditambah segarnya rasa rempah dengan sensasi pedas. Rasa bilihnya saja sudah sangat nikmat, apalagi kuahnya yang kental, dijamin bakal bikin ketagihan.

Hati-hati saat menyantap pangek ikan bilih, sebab duri-durinya tidaklah segurih bilih goreng.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Pilihan Berikut Ini:


Menu Pesta di Salingka Danau Singkarak

Pangek ikan bilih tidak hanya menu andalan rumah makan yang ada di salingka (sekitar) Danau Singkarak, tetapi juga menjadi menu wajib di pesta pernikahan maupun hajatan adat dan budaya lainnya.

Menu pangek ikan bilih acapkali ada di pesta perkawinan nagari (desa) di sekitar Danau Singkarak, karena ikan bilih sudah menjadi ciri khas masyarakat di sekitar Danau Singkarak.

Selain bahan dan cara pembuatannya yang mudah, pangek ikan bilih juga awet dan tidak mudah basi karena tidak berbahan santan layaknya gulai. Untuk menambah kelezatannya, pangek bilih juga bisa dicampur dengan nangka muda atau ubi.

Untuk bahan-bahannya, kamu hanya perlu menyiapkan cabai merah dengan tingkat kepedasan sesuai selera, kunyit, dan kemiri. Semuanya dihaluskan dengan rempah lainnya seperti cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Susunlah nangka atau ubi sebagai alas belanga dan ikan bilih di atasnya dan siram dengan bumbu yang sudah diaduk dengan air.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya