Covid-19 di Indramayu Melonjak, Gedung Sekolah Jadi Ruang Isolasi

Jumlah pasien positif covid-19 di berbagai daerah cenderung mengalami peningkatan termasuk di kawasan Pantura Indramayu Jawa Barat

oleh Panji Prayitno diperbarui 23 Nov 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 08:00 WIB
Positif Covid-19 Meningkat, Gedung Sekolah di Indramayu Dijadikan Ruang Isolasi
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengaku angka positif covid-19 cenderung meningkat. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Indramayu - Meningkatnya angka positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu membuat pemerintah menyiapkan tambahan ruang isolasi baru.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Indramayu, Deden Bonni Koswara menyebutkan, ada tujuh ruang isolasi yang akan dibuka.

Yakni satu ruang isolasi asymtomatic di RSUD MIS Krangkeng Indramayu. Sisanya enam titik memanfaatkan eks-kawedanan berupa gedung sekolah yang akan difungsikan menjadi ruang isolasi.

Deden tak menyebutkan enam sekolah mana saja yang akan dijadikan sebagai ruang isolasi Covid-19 di Indramayu.

"Operasi dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan yang melibatkan TNI dan Polri kembali kita intensifkan," tegas Deden, Minggu (22/11/2020).

Deden menyebutkan, penambahan terlihat pada hari Sabtu, 21 November 2020. Tercatat sebanyak 41 orang terkonfirmasi Covid-19 dalam sehari.

Deden mengatakan, penambahan tersebut menambah kasus terbanyak selama Covid-19 mewabah di Kabupaten Indramayu.

"Total kasus secara kumulatif berjumlah 575 orang. Terbaru Cabup Indramayu Daniel Muttaqien," ujar Deden.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tingkat Sebaran

Positif Covid-19 Meningkat, Gedung Sekolah di Indramayu Dijadikan Ruang Isolasi
ilustrasi virus corona covid-19 copyright by diy13 (Shutterstock)

Dari data yang didapat, mayoritas penambahan kasus terjadi pada ibu rumah tangga sebanyak 15 orang.

Kemudian disusul wiraswasta 11 orang, empat orang mahasiswa, empat pelajar, dua orang karyawan Dinkes Indramayu. Selain itu tenaga kesehatan dua orang, balita usia satu tahun dua orang, karyawan Dinas PUPR satu orang, dan karyawan swasta satu orang.

Mereka berasal dari Kecamatan Indramayu sebanyak 13 orang, Kecamatan Balongan lima orang. Selain itu, Kecamatan Tukdana empat orang, Kecamatan Sindang empat orang, Kecamatan Jatibarang tiga orang dan Kecamatan Widasari tiga orang.

"Serta Kecamatan Kroya, Bongas, Lohbener, Kandanghaur, Lelea, Sliyeg, Juntinyuat, Sukagumiwang, dan Cikedung dengan masing-masing satu orang," ujar dia.

Sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap menampung pasien. Sebagian pasien lainnya yang mengalami gejala sudah diisolasi di RSUD Indramayu.

"Kontak erat seluruh pasien masih dilakukan pendataan," ujar dia.

Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali menekankan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Selalu lakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak)," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya