Akal Petambak Menjerat Buaya Nakal Pencuri Ikan Keramba di Tanjungpinang

Pemilik keramba lele dan ikan patin mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah karena ikan budidayanya sering dimakan buaya

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2020, 04:30 WIB
Diterbitkan 19 Des 2020, 04:30 WIB
Ilustrasi - Penampakan Buaya di Sungai Lukulo, Kebumen, Jawa Tengah, Desember 2018. (Foto: Liputan6.com/Mulyadi/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Penampakan Buaya di Sungai Lukulo, Kebumen, Jawa Tengah, Desember 2018. (Foto: Liputan6.com/Mulyadi/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Tanjungpinang - Warga Kampung Bangun Sari, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, berhasil menangkap seekor buaya berukuran sekitar 2,5 meter dengan cara dijerat menggunakan tali, Kamis (17/12).

Ketua RT 01/RW 10 Rumono mengatakan hewan reptil bertubuh besar yang hidup di air itu kerap memakan ikan ternak dari keramba milik warga sekitar.

"Buaya diduga berasal dari anak Sungai Toca yang tidak jauh dari permukiman warga," kata Rumono.

Rumono meminta pemerintah daerah setempat segera mengembalikan buaya tersebut ke habitat aslinya.

“Kalau bisa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ambil alih dan buang hewan itu ke tempat yang jauh,” tuturnya, dikutip Antara.

Wahidin pemilik keramba lele dan ikan patin mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah karena ikan budidayanya sering dimakan buaya.

Dia berharap Pemkot Tanjungpinang dapat membantu mengurangi kerugian yang dialaminya bersama sejumlah pemilik keramba budidaya ikan lainnya.

"Kami pun minta pemkot memagar anak Sungai Toca agar buaya tidak bisa ke luar dari area tersebut," tutur Wahidin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya