Gen Z dan Milenial Dominasi Penduduk Sumbar, Peluang atau Beban?

Sumatera Barat tengah menghadapi bonus demografi, 7 tahun lagi seluruh generasi Z akan berada pada kelompok penduduk usia produktif.

oleh Novia Harlina diperbarui 27 Jan 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2021, 09:00 WIB
ilustrasi generasi milenial
ilustrasi generasi milenial

Liputan6.com, Padang - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat baru saja merilis hasil sensus penduduk 2020. Diketahui di provinsi tersebut jumlah penduduk sebanyak 5,53 juta jiwa.

Yang menarik, dari angka sensus penduduk itu, sebanyak 30,6 persen di antaranya merupakan generasi Z dan 24,25 persen generasi milenial. Artinya, struktur penduduk Sumbar didominasi oleh dua generasi tersebut.

Generasi Z adalah generasi yang lahir pada 1997-2012, diperkiraan usia sekarang 8-23 tahun, sementara generasi milenial mereka yang lahir pada 1981-1996 dan usia sekarang 24-39 tahun.

Kemudian, setelah generasi Z dan milenial, komposisi penduduk Sumbar diurutan ke-tiga yakni generasi X sebesar 19,68 persen yakni yang lahir 1965-1980 diperkirakan berusia 44-55 tahun.

Plt Kepala BPS Sumbar Januarto Wibowo menyebut komposisi penduduk Sumbar dari sensus penduduk 2020, penduduk yang berusia 0-14 tahun turun dari 45,14 persen pada tahun 1971, menjadi 24,65 persen pada tahun 2020.

"Dalam periode yang sama, penduduk usia produktif 15-64 tahun meningkat dari 51,49 persen menjadi 68,65 persen," ujarnya, Senin (25/1/2021).

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Masa Depan Sumatera Barat

Generasi milenial dan Z, lanjutnya termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi.

Jika dilihat dari sisi demografi, seluruh Generasi X dan Generasi Milenial merupakan penduduk yang berada dikelompok usia produktif pada 2020.

"Sedangkan generasi Z terdiri dari penduduk usia belum produktif dan produktif,” jelasnya.

Januarto menyampaikan sekitar 7 tahun lagi seluruh generasi Z akan berada pada kelompok penduduk usia produktif. Hal tersebut adalah peluang dan tantangan bagi Sumbar.

Pembangunan Sumbar ke depannya, akan ditentukan dari bagaimana perkembangan generasi Z ini baik di masa sekarang maupun di masa mendatang.

Kemudian, BPS Sumbar juga merilis bahwa secara jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibanding penduduk perempuan.

"Penduduk laki-laki berjumlah 2,79 juta orang atau 50,35 persen dari penduduk Sumbar, sementara penduduk perempuan sebanyak 2,75 juta orang atau 49,65 persen," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya