Kondisi Kapal Feri yang Terbalik di Dermaga Perigi Piai Sambas

Tim SAR gabungan fokus kepada korban kapal terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat

oleh Aceng Mukaram diperbarui 21 Feb 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2021, 15:00 WIB
Sebuah kapal Feri penyeberangan KMP Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)
Sebuah kapal Feri penyeberangan KMP Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Liputan6.com, Sambas - Sebuah kapal Feri penyeberangan KMP Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Sabtu (20/2/2020) pukul 14.00 WIB.

"Kejadian cukup cepat. Tim rescue kami dari pos SAR Sintete sudah menuju lokasi kapal Feri terbalik," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi.

Dia mengakui, hingga belum mengetahui kronologi kejadian kapal Feri terbali di Perigi Piai

"Saat ini tim SAR gabungan fokus untuk mencari apakah masih terdapat korban yang terjebak di kapal tersebut dan belum sempat menyelamatkan diri," kata Yopi Haryadi.

Dia bilang, tim SAR gabungan fokus kepada korban kapal terbalik ini. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan nanti.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kata Bupati Sambas

Sebuah kapal Feri penyeberangan KMP Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)
Sebuah kapal Feri penyeberangan KMP Bili terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Tim rescue Pos SAR Sintete bergerak menuju penyebrangan Perigi Piai dengan menggunakan RIB ( rigid inflatable boat ) pos sar Sintete. Tim dilengkapi dengan peralatan medis, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, peralatan evakuasi, peralatan selam, dan APD Covid-19.

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menjelaskan dia bersama Kapolres, Sekda, Basarnas, ASDP dan Syahbandar Sintete bahwa sampai saat ini tidak ada korban jiwa, baik penumpang maupun ABK.

“Kerugian korban pada kendaraan saja, terdiri dari 4 ponton, 11 truk, 2 kendaraan roda 4 (mobil penumpang),” kata Atbah Romin Suhaili.

“Sambil menunggu data kepastian. Dan menunggu tindakan selanjutnya. Ada beberapa ABK cidera ringan, dan penumpang ditangani petugas Puskesmas setempat," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya