Gunung Merapi Semburkan 3 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 1,8 Km

Gunung Merapi, Selasa (13/4/2021) mengalami tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh hingga 1,8 km.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2021, 07:17 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2021, 07:17 WIB
Gunung Merapi Erupsi
Abu tipis terdistribusi di beberapa wilayah sekitar lereng Gunung Merapi. (Foto: Humas BNPB)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi, Selasa (13/4/2021) mengalami tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh hingga 1,8 km.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebut, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 02.35 WIB. Awan panas guguran itu, menurut dia, tercatat di seismogram beramplitudo 13 mm dan terjadi selama 92 detik.

"Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 04.28 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 23 meter dan berlangsung selama 80 detik.

Pada pukul 04.47 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak sejauh 1.800 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 46 mm dan terjadi selama 112 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya