Liputan6.com, Cirebon - Revitalisasi Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon dinyatakan rampung dan siap menjadi salah satu destinasi wisata baru.
Proyek revitalisasi Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon tersebut memakan waktu cukup lama. Meski demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan revitalisasi alun-alun sebagai bukti kerja serius Pemprov Jabar menyediakan fasilitas umum yang representatif.
"Ini sebagai alun-alun ke empat yang direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Emil usai meresmikan Alun-alun Kejaksan Cirebon, Rabu (21/4/2021).
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan Kota Cirebon punya banyak potensi destinasi wisata. Bahkan, Kota Cirebon akan bersaing dengan Kota Bandung yang selama ini dinilai merajai pariwisata di Jawa Barat.
Emil mengatakan, sudah saatnya Kota Cirebon menopang wisata di bagian timur Jawa Barat. Ragam potensi yang dimiliki Cirebon yang paling kuat adalah dimensi sejarah.
"Histori Cirebon paling kuat dan masih lestari maka dari itu harus bisa dikedepankan. Saya prediksi Kota Cirebon akan dipenuhi dengan tempat pariwisata," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini
Alun-Alun Kasepuhan
Diketahui, revitalisasi Alun-alun Kejaksan Cirebon dilengkapi oleh fasilitas basement yang sanggup menampung 70 mobil dan 120 motor. Bahkan parkir basement akan menyatu dengan parkir Masjid Raya At- Taqwa.
Emil menyebutkan tahun ini Pemprov Jabar kembali menghibahkan revitalisasi untuk Alun-alun Kasepuhan.
"Kalau boleh dibilang Kota Cirebon ini menjadi wilayah paling banyak dapatkan bantuan dari kami karena 3 fasilitas umum di revitalisasi dalam jangka waktu berdekatan," ujar Emil.
Pada kesempatan yang sama, Emil menitipkan kepada Kepala Satpol PP untuk membentuk tim khusus untuk menjaga Alun-Alun Kejaksan.
"Karena biasanya bulan pertama tidak disiplin, jadi Satpol PP harus bentuk tim khusus untuk jaga Alun-Alun Kejaksan," papar dia.
Bahkan dia juga meminta kepada pemerintah Kota Cirebon untuk bisa memanfaatkan Alun-Alun Kejaksan sebagai ruang untuk seniman.
"Alun-Alun ini juga harus bisa dimanfaatkan untuk para seniman," ungkap Emil.
Advertisement