Kereta Api Garut Segera Meluncur Lagi Usai 39 Tahun Mati Suri

Liputan6.com, Garut - Setelah hampir empat dekade mati suri, kereta api Garut, Jawa Barat direncanakan mulai beroperasi Juni mendatang. Pemda Garut berharap pengoperasian perdana kereta api Garut, langsung diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Coba lihat ini keadaan stasiun kereta api kita sangat megah sekali, sesuai dengan target dan diharapkan Bapak Presiden bisa meresmikan tempat ini," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (26/4/2021).

Menurut Rudy, progres pembangunan reaktivasi kereta api Garut yang membentang mulai Stasiun Cibatu hingga Garut Kota berjalan lancar. Sejak kemarin, Bupati Rudy telah bertolak ke Jakarta berkoordinasi dengan Dirut PT KAI, termasuk Direktorat Jenderal Perkereta Apian mengenai izin operasi.

"Kita sedang membicarakan tentang ada satu gerbong kereta wisata dari Jakarta," katanya.

Untuk tahap awal, rencannya Stasiun Garut bakal melayani beberapa jurusan mulai akar dekat Garut-Cibatu, Kiaracondong, Padalarang hingga Purwakarta hingga rute jarak jauh mulai Jakarta-Garut, Garut-Yogyakarta, dan lainnya.

"Kami ini sedang melakukan negoisasi dengan PT KAI tentang waktunya," kata dia.

Untuk tahap awal, rute keberangkatan kereta api dari Garut direncanakan sekitar pukul 04.30 WIB pagi menuju ke Bandung, terutama untuk membawa masyarakat yang bekerja di sekitar Bandung.

Sementara mengenai gerbong ujar Rudy, direncanakan menggunakan kereta cepat sehingga perjalanan Garut-Cibatu untuk rute awal, hanya memakan waktu sekitar 20 menit.

"Insya Allah besok (Selasa ini) kita ketemu dengan Pak Dirjen, untuk memastikan tentang izin operasionalnya," ujarnya.

Untuk mendukung rencana tersebut, Rudy memastikan seluruh fasilitas di sekitar area Stasiun Garut Kota telah ditata dengan baik, mulai area parkir dan lainnya dalam upaya persiapan menyambut Jokowi di Garut.

"Insyaa Allah kami akan mengundang Bapak Presiden di (bulan) Juni nanti, kalau situasi kondisi memungkinkan," kata dia.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Seperti diketahui, jalur kereta api Garut-Cibatu mati suri sejak 1982 silam. Proses reaktivasi kereta api Garut berlangsung sejak 2019 lalu berlangsung lancar sesuai target yang ditetapkan pemerintah selesai tahun lalu.

Awalnya rencana peresmian jalur sepanjang 19,8 kilometer itu dilakukan Maret tahun lalu, namun pandemi Covid-19 membuat impian masyarakat Garut menikmati moda transportasi massal terhenti sementara.

Kini setelah pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala mikro, seluruh aktivitas masyarakat termasuk mengenai perbaikan dan pertumbuhan ekonomi kembali dipacu pemerintah, salah satunya dengan mengoptimalkan sektor transportasi massal seperti kereta api.