Tips Bijak Mengelola Keuangan Jelang Lebaran

Akhmad Akbar Susamto, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM memberikan tips agar masyarakat bijak mengelola keuangan menjelang lebaran terlebih di tengah pandemi Covid-19

oleh Yanuar H diperbarui 08 Mei 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Mata Uang Rupiah
Ilustrasi Mata Uang Rupiah. Kredit: Mohamad Trilaksono (EmAji) via Pixabay

Liputan6.com, Yogyakarta - Kebiasaan masyarakat berbelanja lebaran terkadang membuat kantong bolong alias boros. Akhmad Akbar Susamto, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM memberikan tips agar masyarakat bijak mengelola keuangan menjelang lebaran terlebih di tengah pandemi Covid-19.

"Kemungkinannya situasi ini masih akan bertahan hingga beberapa bulan ke depan bahkan akhir tahun 2021. Karenanya, penting untuk siapa pun menggunakan uang secara bijak, tidak dihabiskan semua untuk lebaran," ujarnya, Kamis (6/5/2021).

Ia mengatakan di tengah situasi pandemi ini masyarakat sebaiknya fokus pada hal-hal fungsional saja dan menghindari kebutuhan lain yang bersifat tidak fungsional.

Menurutnya, bagi masyarakat yang memiliki kelebihan uang agar dapat menggunakan uang tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan atau bersedekah. Sebab, di tengah pandemi Covid-19 tidak sedikit pekerja yang pendapatannya menurun bahkan tidak memiliki pekerjaan.

"Misal ada kelebihan uang sangat disarankan untuk membantu yang kesusahan. Bukan semata-mata hanya untuk lebaran saja, tetapi untuk melewati masa krisis saat ini," tuturnya.

Dengan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan tidak hanya bisa meringankan beban mereka, tetapi juga membantu bangsa Indonesia untuk segera keluar dari krisis ekonomi saat ini.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya