Bobby Nasution Bantah Edy Rahmayadi Sudah Telepon Soal Polemik Karantina WNI

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, membantah adanya komunikasi antara dirinya dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terkait tempat karantina Warga Negara Indonesia (WNI) di Medan.

oleh Reza Efendi diperbarui 07 Mei 2021, 22:30 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2021, 22:30 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution
Bobby Nasution saat bersilaturahmi dengan para wartawan di Warkop Jurnalis, Jalan Agus Salim, Medan, Jumat (7/5/2021)

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, membantah adanya komunikasi antara dirinya dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terkait tempat karantina Warga Negara Indonesia (WNI) di Medan.

"Belum ada, enggak ada komunikasi tadi malam (Kamis, 6 Mei 2021). Tidak ada komunikasi tadi malam," kata Bobby Nasution saat bersilaturahmi dengan para wartawan di Warkop Jurnalis, Jalan Agus Salim, Medan, Jumat (7/5/2021).

Bobby menyesalkan sikap dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) yang tidak melakukan koordinasi dengan baik mengenai lokasi karantina, terlebih digunakannya beberapa hotel di Medan.

Padahal, kata Bobby, Pemerintah Kota (Pemko) Medan ingin turut membantu menurunkan personelnya agar dapat menerapkan protokol kesehatan (prokes) terkait pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 secara maksimal.

"Saya dapat laporan terus, bahwa terjadi pergerakan dari keluarga WNI yang dikarantina. Tidak bisa dicegah. Karena petugas cuma berapa, makanya kami ingin bantu menambah personel," terang Bobby.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Terima Informasi Tak Benar

Wali Kota Medan, Bobby Nasution
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat bersilaturahmi dengan para wartawan di Warkop Jurnalis, Jalan Agus Salim, Jumat (7/5/2021)

Selain itu, kekecewaan Bobby kepada Pemprov Sumut semakin bertambah karena dirinya menerima informasi yang tidak benar.

"Saya mendapatkan informasi, saya tanyakan ke provinsi waktu itu, per tanggal 1 Mei, itu tempat karantina yang ada di hotel-hotel di Medan sudah tidak digunakan lagi. Tapi kita tanyakan kemarin kepada kecamatan-kecamatan, yang dijadikan tempat karantina masih ada, bahkan yang datang juga masih ada," bebernya.

Kata Bobby lagi, Pemko Medan secara maksimal akan terus berupaya mencegah penularan Covid-19. Oleh sebab itu, Pemko Medan akan terus melakukan kontrol maksimal kepada WNI yang baru tiba dari luar negeri, dan keluarga yang datang berkunjung.

"Kalau petugas cuma dua, mana bisa dikontrol. Ini datang hingga ratusan dan berkeliaran. Saya mau pastikan bagaimana makannya di hotel, yang sahur yang berbuka bagaimana? Tidak semua mau makan di hotel, ada juga yang keluar, bagaimana itu mengaturnya?" papar suami Kahiyang Ayu itu.

Perintahkan Kecamatan Bantu Terapkan Prokes

Polemik Lokasi Karantina, Bobby Nasution Tegaskan Ingin Bantu Gubernur Sumut
(Foto:Dok.Pemko Medan)

Bobby akan terus memastikan penerapan prokes di lokasi karantina berjalan dengan baik. Untuk itu, Bobby akan perintahkan kepada kecamatan agar ikut membantu menerapkan prokes.

"Kami bukan menolak WNI yang datang ke Medan, memang banyak dari luar Medan. Tapi kami ingin memastikan prokes berjalan maksimal. Kalau ada yang positif bagaimana penangananya? Di hotel apakah ada ambulans? Atau akan dikembalikan ke daerah asal, atau bagaiamana. Saya ingin detailing. Itu saja, bukan ada maksud apa-apa," pungkas Bobby.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya