Lepas Pegangan Kakak, Bocah 8 Tahun Tenggelam Disapu Ombak Laut Kidul Cilacap

Pantai selatan Cilacap, Jawa Tengah memang penuh misteri. Tampak tenang, seringkali ombaknya mencelakai orang yang abai

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 23 Mei 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2021, 15:00 WIB
Seorang bocah perempuan hilang tenggelam di Pantai Sodong, Cilacap, Sabtu (22/5/2021). (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Seorang bocah perempuan hilang tenggelam di Pantai Sodong, Cilacap, Sabtu (22/5/2021). (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Liputan6.com, Cilacap - Pantai selatan Cilacap, Jawa Tengah memang penuh misteri. Tampak tenang, seringkali ombaknya mencelakai orang yang abai.

Seperti yang terjadi pada Sabtu, 22 Mei 2021. Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun, Renata Castaliya Putri Mareta, dilaporkan hilang tenggelam usai tersapu ombak besar laut kidul di Pantai Sodong, Cilacap.

Peristiwa tragis itu terjadi pukul 08.00 WIB. Kala itu, Renata sedang berenang bersama kakaknya, Tegar (14).

Nahas, ketika sedang asyik bermain mereka tak menyadari ada ombak besar yang menerjang. Renata diduga lepas dari pegangan dan tenggelam. Sedangkan Tegar selamat.

“Basarnas Cilacap kembali mendapatkan info seorang siswi SD Maos Lor 05 yang tenggelam di Muara Pantai Sodong Desa Karangbenda Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,” kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Ibunda Histeris

Seorang bocah perempuan hilang tenggelam di Pantai Sodong, Cilacap, Sabtu (22/5/2021). (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Seorang bocah perempuan hilang tenggelam di Pantai Sodong, Cilacap, Sabtu (22/5/2021). (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Kakak beradik tersebut, berwisata di Pantai Sodong bersama orangtuanya, yang beralamat di Maos Lor RT 01 RW 14, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.

Dalam sebuah tayangan video, tampak ibu kedua bocah itu histeris. Ia tak kuasa menahan sedih, sekaligus sesal tak terperi lantaran membiarkan buah hatinya berenang di pantai tanpa pengawasan memadai.

Sementara, Maryadi selaku Komandan Lapangan Basarnas mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi lainnya. Tim akan dibagi menjadi dua, yakni penyisiran laut menggunakan karet, dan penyisiran darat.

Dalam pencarian ini, selain Basarnas, bergabung pula unsur SAR lainnya, yakni BPBD Cilacap, Polsek Adipala, Koramil Adipala, Satpol PP, pemerintah desa, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap, Banser, SAR Sodong dan masyarakat sekitar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya