Satgas Covid-19 Garut Resmikan 9 Kawasan Patuh Protokol Kesehatan

Peningkatan kedisiplinan warga dalam melaksanakan prokes secara aktif, diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19 di Garut. Dengan upaya itu, dua pekan ke depan, level PPKM turun ke level 2.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 30 Jul 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 08:00 WIB
Bupati Garut sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Garut Rudy Gunawan meresmikan 9 Kawasan Patuh Prokes (KPP) di kawasan perkotaan dalam Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat ini.
Bupati Garut sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Garut Rudy Gunawan meresmikan 9 Kawasan Patuh Prokes (KPP) di kawasan perkotaan dalam Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat ini. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Satgas Covid-19 Garut, Jawa Barat meresmikan 9 Kawasan Patuh Prokes (KPP) di kawasan perkotaan dalam Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Sebanyak 8 lokasi berada di wilayah Garut Kota, dan 1 lokasi berada di masing-masing kecamatan.

Ketua Satgas sekaligus Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan setelah meresmikan KPP Covid-19, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) di seluruh kecamatan di Garut.

"Ini akan kita lakukan serentak mulai hari ini," ujarnya, selepas peresmian KPP di Bilangan Jalan Ahmad Yani, Garut, Rabu (28/7/2021).

Peningkatan kedisiplinan warga dalam melaksanakan prokes secara aktif, diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19 di Garut. Dengan upaya itu, Rudy berharap dalam dua pekan ke depan, level PPKM turun ke level 2.

"Sampai dengan bulan September kita ingin masuk ke level 1, artinya level 1 itu level tahap persiapan ke Adaptasi Kebiasaan Baru (atau) masa new normal," ujar dia.

Seiring dengan penurunan level PPKM, Rudy berharap kegiatan masyarakat kembali normal, termasuk pelayanan Pemda Garut bagi warga.

"ASN (Aparatur Sipil Negara) bisa kembali melaksanakan Work From Office (WFO) dengan kapasitas 50 persen dan sekolah bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 25 persen," papar dia.

Kepala Kepolisian Resor Garut (Kapolres Garut) AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan pembentukan KPP pada saat Garut berada di level 3 saat ini, diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19.

"Kita lihat evaluasinya sampai dengan tanggal 2 (Agustus), namun demikian kalau misalnya menjadi base practice yang bisa dilakukan di Kabupaten Garut ini akan terus dilanjutkan," kata dia.

Dengan upaya itu, pencegahan penyebaran Covid-19 tetap dilaksanakan secara masif, sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan sejak dini. "Kawasan-kawasan yang berpotensi kerumunan akan tetap bisa dijaga dengan menggunakan metode kawasan patuh prokes," kata dia.

Untuk menekan kekhawatiran kembali meningkatnya penyebaran Covid-19 di masyarakat, Wirdhanto yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19 Garut, meminta semua pihak terus menerapkan prokes secara ketat, sehingga level darurat Covid-19 di Garut Garut terus.

"Nanti ada penyesuaian-penyesuaian kembali," ujar dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya