145.040 Dosis Vaksin Moderna Siap Didistribusikan di Sumbar

Liputan6.com, Padang - Sebanyak 145.040 dosis vaksin Covid-19 jenis moderna tiba di Sumatera Barat pada 12 Agustus 2021. Vaksin tersebut diperuntukkan untuk masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan vaksin moderna akan dibagikan di 19 kabupaten dan kota di provinsi ini.

"Iya segera didistribusikan, saat ini masih di gudang farmasi Dinas Kesehatan Sumbar," katanya, Jumat (13/8/2021).

Pendistribusiannya, lanjut Arry sudah dialokasikan untuk masing-masing daerah, dan masyarakat yang belum divaksin bisa mendapatkan vaksinasi moderna di daerahnya.

Alokasi vaksin moderna ini untuk tiap daerah, kata kepala dinas kesehatan sidah ditetukan oleh Kementerian Kesehatan karena permintaan kebutuhan sudah melalui aplikasi yang dipantau langsung di pusat.

Ia menyebut sebelumnya pada 29 Juli 2021, vaksin moderna juga dikirim oleh Pemerintah Pusat sebanyak 30.660 dosis, yang diperuntukkann untuk dosis ketiga tenaga kesehatan atau booster.

"Jadi vaksin moderna ini sudah dua kali dikirim oleh pusat, yang pertama untuk tenaga kesehatan dan yang kedua untuk masyarakat," jelasnya.

Arry mengimbau masyarakat yang belum divaksin, segera melakukan vaksinasi agar kekebalan tubuh terbentuk dan pandemi ini bisa segera berakhir.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Sejak merebaknya kasus corona di Sumbar pada akhir Maret 2020, puluhan ribu kasus positif sudah tercatat hingga saat ini.

Hingga Kamis, 12 Agustus 2021 jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 80.122 kasus, dengan kasus aktif 13.185 atau 16.46 persen.

Juru bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan dari total kasus positif itu, sebanyak 81,38 persen atau 65.201 orang sudah dinyatakan sembuh.

"Total positivity rate mencapai 12,72 persen," sebutnya.

Sedangkan, jumlah pasien meninggal kini sebanyak 1.392 orang. Ia mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.