Liputan6.com, Palembang - Peluang kewirausahaan di tengah pandemi Covid-19, terus digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Terlebih dalam bulan Kemerdekaan Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengajak kawula muda untuk terus menggelorakan semangat kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan dan cinta tanah air.
Hal tersebut juga disampaikan saat Webinar asmiDIGItalk bertema ‘Optimalisasi Peluang Bisnis bagi Generasi Tangguh di Era Baru: Kamu Bisa”.
Advertisement
Baca Juga
Yang mana menjadi salah satu perayaan Dies Natalis ke-59, Institut Bisnis dan Multimedia ASMI (IBM ASMI), yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2021.
Menteri Sandiaga Uno diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman, yang menjadi pemateri dalam webinar ini mengatakan, di tahun 2030 mendatang, dunia usaha akan diisi oleh generasi muda saat ini.
Menurutnya, generasi muda harus dapat berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi untuk menciptakan peluang usaha yang seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Generasi muda harus memiliki etos kerja, yang tidak hanya menjadi consuming class, tetapi menjadi produkting class,” katanya, Senin (16/8/2021).
Untuk menjadi bagian dari produkting class dan pengusaha sukses, lanjut Dadang, ada lima karakter dasar yang harus dipenuhi untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Yaitu memiliki inovasi yang tinggi di bidang digitalisasi, berani mengambil resiko, memiliki karekter pro-aktif, selalu melihat dari sisi positif. Dan juga, harus memiliki integritas, intelektual, dan semangat untuk bersinergi.
Kemenparekraf juga siap berkolaborasi dengan Kampus IBM ASMI untuk meningkatkan kapasitas kompetensi keterampilan SDM kreatif.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kreativitas Enterpreuner Muda
Dan juga mengajak untuk seluruh pihak untuk mendukung produk-produk buatan Indonesia.
“Saya berharap melalui kegiatan webinar sendiri ini, dapat mendorong tumbuhnya entrepreneur muda yang kreatif, inovatif, dan produktif,” katanya.
Dia mengatakan, ada empat etos kerja yang harus dilakukan, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
Advertisement
Perjalanan Kampus
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon (YLPG) Angelica Tengker menuturkan, perjalanan IBM ASMI sangat panjang. Mulai dari kursus, akademi, sekolah tinggi hingga sekarang menjadi institut.
Sebagai perguruan tinggi swasta, dia mengatakan, IBM ASMI telah mengalami banyak perubahan dan penyesuaian.
“IBM ASMI sudah menghasilkan lulusan siap kerja, lulusan siap berwirausaha, menghasilkan satu bidang usaha yang dapat juga mempekerjakan banyak tenaga kerja, yang dapat turut mengambil bagian dalam pembangunan Indonesia,” ucapnya.