Liputan6.com, Yogyakarta - Belimbing wuluh yang banyak ditemukan di tanah air ternyata memiliki zat yang bermanfaat bagi dunia kedokteran gigi. Lucia Vania Puspita Ayuningrum, dengan tiga rekannya dari FKG yakni Emmanuela Widya Kristianti, Salsabila Aulia Ramadhani, Sulvina Mara Dewi dan Muhammad Fakhrizal Ghani dari FKKMK memanfaatkan bahan alam yaitu ekstrak belimbing wuluh sebagai disinfektan antikorosi.
Pembersihan kawat ortodonti lepasan dalam praktik kedokteran gigi yang biasa menggunakan disinfektan berupa alcohol wipes untuk mencegah bakteri dan mikroorganisme penyebab infeksi silang ternyata dapat menyebabkan korosi kawat ortodonti.
"Korosi bisa membuat kawat lebih mudah patah dan memperpanjang durasi perawatan karena sifat mekanisnya yang menurun," kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Lucia Vania Puspita Ayuningrum, Kamis 26 Agustus 2021.
Advertisement
Baca Juga
Lucia menjelaskan belimbing wuluh memiliki banyak manfaat yang sudah dikenal dalam dunia kesehatan. Daun belimbing wuluh yang digunakan diantaranya memiliki kandungan flavonoid, saponin, triterpenoid, dan juga tanin yang sudah terbukti ampuh untuk melawan bakteri.
"Kandungan tanin dalam daun belimbing wuluh juga berguna sebagai zat anti korosi," terangnya.
Mereka lalu mengolah daun belimbing wuluh menjadi ekstrak melalui proses maserasi yaitu daun belimbing wuluh dikeringkan menggunakan oven kemudian dihancurkan hingga menjadi bubuk. Setelah itu dilakukan pengayakan pada bubuk daun kemudian bubuk direndam dalam larutan etanol selama 3x24 jam.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Proses Ekstraksi Daun Belimbing Wuluh
Selanjutnya bubuk yang sudah bercampur etanol diperas dan perasan dimasukkan ke dalam vacuum evaporator lalu diuapkan supaya tersisa ekstrak daun belimbing wuluh 100%. Lalu, ekstrak daun belimbing 100% diencerkan menggunakan larutan saline.
Lalu, larutan ekstrak daun belimbing wuluh digunakan untuk merendam tissue wipes selama satu jam di dalam lemari pendingin. Kemudian, tissue wipes sudah siap digunakan.
Dari penelitian yang dilakukan lima mahasiswa ini diketahui perasan dari tissue wipes yang telah direndam ekstrak daun belimbing wuluh terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Selain itu, kawat ortodonti lepasan yang telah diusap sebanyak dua kali menggunakan tissue wipes yang telah direndam ekstrak daun belimbing wuluh juga terbukti mampu menghambat korosi.
"Dalam penelitian kami juga terbukti bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan, semakin efektif pula dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah korosi,"imbuh Aulia.
Aulia menyampaikan desinfektan dari ekstrak daun belimbing wuluh ini tak hanya terbukti ampuh membunuh bakteri dan tidak menyebabkan korosi. Namun, desinfektan tersebut juga mudah dibuat, ekonomis, serta ramah lingkungan.
Advertisement