Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya anomali suhu muka laut (SST) di wilayah pengamatan Nino3,4 yang menunjukan nilai untuk memenuhi prasyarat terjadinya La Nina. Anomali suhu tersebut sudah berlangsung selama dua dasarian terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Indeks ENSO pada akhir dasarian I Oktober tercatat sebesar -0,61, yang berarti La Nina dalam kondisi lemah.
BMKG dan sebagian besar pusat layanan iklim lainnya memprediksikan kondisi La Nina lemah-netral akan berlangsung hingga Februari-April 2022.
Dampak La Nina ini akan mulai dirasakan pada November dan puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Februari 2022.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, dampak yang ditimbulkan oleh La Nina pada wilayah Jawa Barat pada umumnya adalah merubah pola curah hujan secara volume dan temporal.
“Berdasarkan data empiris yang dimiliki oleh BMKG sejauh ini, La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20 hingga 70 persen,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (19/10/2021).
Kondisi sifat hujan seperti demikian akan memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat dan juga Bandung raya. Potensi kejadian bencana yang mungkin terjadi adalah banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Daftar Wilayah Terdampak
Adapun wilayah terdampak La Nina di Jawa Barat dengan tingkat korelasi minimum sebesar 0,7. Dengan demikian seluruh wilayah Jawa Barat dan juga khususnya wilayah Bandung raya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kejadian La Nina.
“Berdasarkan analisis data yang dimiliki, daerah terdampak kuat di wilayah Jawa Barat adalah wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan wilayah Jawa Barat bagian tengah pada umumnya," tutur Rahayu.
Selain itu wilayah Jawa Barat perlu berhati-hati pada kejadian La Nina lag ke 2 dan ke 4. Atau sekitar bulan Januari dan Maret 2022.
Advertisement