70 Siswa Terpapar Covid-19 di Semarang, Terbanyak Usia di Bawah 12 Tahun

Dia menjelaskan dari penelusuran kontak erat yang dilakukan di 29 sekolah didapati 70 siswa terkonfirmasi COVID-19

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2021, 01:30 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 01:30 WIB
Banner Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Sekolah Tatap Muka
Banner Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Sekolah Tatap Muka (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat siswa sekolah berusia di bawah 12 tahun menjadi yang terbanyak terkonfirmasi COVID-19 dalam penelusuran saat pembelajaran tatap muka pada sepekan terakhir ini.

"Paling banyak di rentang usai enam sampai 12 tahun, sekitar 31 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Senin, dikutip Antara.

Dia menjelaskan dari penelusuran kontak erat yang dilakukan di 29 sekolah didapati 70 siswa terkonfirmasi COVID-19.

Ia menjelaskan penelusuran dilakukan terhadap 3.729 siswa dan tenaga kependidikan.

Banyaknya temuan kasus di Sekolah Dasar, kata dia, salah satunya diperkirakan akibat belum adanya pelaksanaan vaksinasi untuk anak di bawah 12 tahun.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Setop PTM Sejumlah Sekolah

Adapun siswa lainnya yang terkonfirmasi COVID-19, lanjut dia, tersebar di tingkat SMP hingga SMA.

Sebagian siswa yang terkonfirmasi positif tersebut, kata dia, telah menjalani isolasi terpusat di rumah dinas Wali Kota Semarang.

Ia menuturkan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan juga telah diberikan berkaitan dengan temuan siswa positif COVID-19.

"Kalau persentase penularannya lebih dari lima persen, maka disarankan penghentian PTM di sekolah yang dimaksud," katanya.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah di Kota Semarang disetop sementara waktu menyusul temuan siswa yang terkonfirmasi COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya