Melalui Program YESS, Kementan Siapkan Ribuan Pemuda Jadi Petani Modern

Liputan6.com, Malang - Kementerian Pertanian (Kementan) memberdayakan ribuan pemuda di Indonesia, untuk dididik menjadi petani milenial yang modern, terampil dan akrab.

Langkah tersebut dibarengi dengan memanfaatkan teknologi internet, melalui Program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS).

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Jawa Timur (Jatim), Setya Budhi Udrayana mengatakan, para pemuda calon penerima manfaat (CPM) tersebut, disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pertanian Indonesia masa depan seperti yang diamanahkan Menteri Pertanian.

“Program YESS kali ini baru engine start dan masih ada lagi kelanjutannya, bagi yang telah mengikuti pelatihan,” ucapnya yang memimpin lembaga pendidikan di bawah Kementan, Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, program YESS tersebut dibuat untuk memenuhi kebutuhan CPM, dalam hal berusaha tani, namun bukan untuk memenuhi keinginan CPM.

Oleh karena itu, dia menuturkan, perlu optimalisasi peran Business Development Services Provider (BDSP), atau penyedia layanan pengembangan bisnis.

Baik itu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) maupun Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S), agar bisa menjadi sentra program Yess di kabupaten.

“Sinergisitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, sangat penting dalam keberhasilan Program YESS,” ujarnya.

Dia menuturkan, Program Yess merupakan program percepatan dari Kementan, yang bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) sejak 2019.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Program tersebut juga untuk melahirkan wirausahawan muda di bidang pertanian, serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

Salah satu kegiatan yang ada pada Program YESS, yakni pelatihan bagi para pemuda yang berusia antara 17 sampai dengan 39 tahun.

“Salah satu wilayah yang menerima Program YESS yakni Kabupaten Pacitan, yang melibatkan 3.800 orang pemuda, untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan pertanian melalui program ini,” katanya.

Para peserta pelatihan tersebut terbagi dalam empat jenis kegiatan, yakni workshop Motivasi Bisnis sebanyak 950 peserta, Pelatihan Manajemen Bisnis 950 peserta, Pelatihan Literasi Keuangan 950 peserta, serta Pelatihan Proposal Bisnis sebanyak 950 peserta.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan Bambang Supriyoko mengharapkan dukungan semua pihak, baik dari instansi pemerintah maupun non pemerintah.

“Harus adanya juga peran dari mobilizer dan fasilitator Program YESS, yang harus dimaksimalkan agar program tersebut bisa berjalan lancar,” ucapnya.