Cara Identifikasi Penyakit Kronis ala BPJS Kesehatan Cirebon

Penyakit kronis merupakan kondisi gangguan kesehatan manusia yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga perlu dicegah.

oleh Panji Prayitno diperbarui 14 Des 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2021, 17:00 WIB
Cara Idenfikasi Penyakit Kronis Ala BPJS Kesehatan Cirebon
Salah seorang peserta BPJS Kesehatan asal Cirebon sedang melakukan skrining penyakit kronis di salah satu faskes. Foto (istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan oleh BPJS Cabang Cirebon.

BPJS cabang Cirebon memastikan masyarakat pengguna dapat dengan mudah menggunakan layanan untuk mendeteksi alias screening terhadap penyakit kronis.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ridha Mugiar menjelaskan bahwa penyakit kronis merupakan kondisi gangguan kesehatan manusia yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.

Seperti Diabetes Melitus dan Kanker Serviks. Menurutnya, penyakit tersebut tidak dapat hilang begitu saja.

"Penyakit kronis dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan melakukan skrining Kesehatan secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing. Peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia dalam Program JKN-KIS," ujar Ridha di Cirebon, Rabu (13/12/2021).

Ridha menyebutkan, bagi Peserta JKN-KIS dapat melakukan screening riwayat kesehatan mereka melalui aplikasi Mobile JKN. Selain itu, peserta BPJS dapat memanfaatkan Website BPJS Kesehatan pada fitur skrining kesehatan yang terdapat dalam situs BPJS Kesehatan.

Sementara itu, untuk pelayanan screening kesehatan tertentu, peserta dapat memperoleh layanan pemeriksaan diabetes melitus dan kanker serviks dengan mendatangi FKTP tempatnya terdaftar.

Peserta juga dapat mendatangi laboratorium yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang ada di Cirebon.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Cara Screening

“Screening Diabetes Mellitus ini salah satu manfaat yang dapat diterima oleh seluruh peserta JKN KIS di atas usia 15 tahun yang belum ter diagnosa penyakit DM. Peserta juga bisa menghubungi fitur Chat Assistance BPJS Kesehatan atau Chika di nomor 08118750400,” lanjut Ridha.

Dia menyebutkan, untuk screening Diabetes Melitus terdiri dari pemeriksaan Gula Darah Puasa dan Gula Darah 2 Jam PP. Screening dapat dilakukan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cirebon.

Sedangkan untuk Screening Kanker Serviks meliputi pemeriksaan IVA dan Papsmear yang dapat diikuti oleh peserta JKN-KIS berjenis kelamin wanita yang telah berhubungan seksual.

“Pemeriksaan Papsmear dapat dilaksanakan di Laboratorium yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan membawa pengantar dari FKTP di mana peserta terdaftar,” ujar Ridha.

Kepala Cabang Laboratorium Paramita Kota Cirebon Dhani Nugraha menyampaikan bahwa untuk screening riwayat kesehatan setiap Peserta JKN-KIS dapat menghubungi FKTP ataupun laboratorium terdekat.

Setelah itu, akan dilakukan pendataan oleh petugas dan dilanjutkan penjadwalan untuk pemeriksaan. Peserta yang akan melakukan tes GDP dan GDPP diharapkan berpuasa terlebih dahulu selama kurang lebih 10-12 jam.

Sementara untuk pemeriksaan Papsmear, diperuntukkan bagi wanita yang sudah pernah berhubungan seksual. Diharapkan dua hari sebelumnya untuk tidak melakukan hubungan suami istri agar pemeriksaan menjadi tidak bias.

"Jangan lupa membawa Kartu JKN-KIS dan tanda pengenal saat daftar ulang," pesan Dhani Nugraha.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya