Harapan Ketua PKK Makassar saat Hadiri Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah

BIAS dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus.

oleh Fauzan diperbarui 16 Des 2021, 01:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 15:45 WIB
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail (Liputan6.com)
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail mengadiri Pencanangan Kembali Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). BIAS dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus.

Bersama United Nations Children’s Fund (UNICEF), Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Kota Makassar, TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, dan TP PKK Kota Makassar, digelar BIAS di SD Inpres Karunrung, Kecamatan Rappocini, Sabtu (06/11/2021).

Ketua TP PKK Kota Makassar, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak di kota Makassar.

“Kita berharap dengan kolaborasi ini, pencapaian kepada anak-anak kita terkait imunisasi secara lengkap dapat terpenuhi seluruhnya,” ujarnya.

Hal ini juga sebagai upaya untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak di masa pandemi Covid19, dimana mereka belum bisa mendapatkan vaksinasi covid, sehingga dengan adanya imunisasi ini diharapkan mampu memberikan imun tambahan bagi anak-anak.

“Salah satu penyebab covid19 dapat menjadi berbahaya dikarenakan adanya penyakit penyerta, sehingga penyakit penyerta inilah yang dilupakan dapat dihindari dengan memberikan imunisasi,” lanjutnya.

Sementara itu Chief Field Office UNICEF, Henky Wijaya memaparkan bahwa adanya program BIAS ini untuk meningkatkan derajat kesehatan anak-anak yang sejalan dengan program pemerintah, mengejar ketertinggalan imunisasi dasar di tingkat anak sekolah yang beberapa tahun terakhir menurun secara signifikan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya