Seorang Anggota MIT Tewas Usai Kontak Tembak dengan Satgas Madago Raya

Aparat Satgas Madago Raya melumpuhkan seorang buron kelompok teroris MIT setelah terlibat baku tembak, Selasa (4/01/2022).

oleh Heri Susanto diperbarui 04 Jan 2022, 14:08 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2022, 13:56 WIB
foto terbaru 4 sisa anggota MIT yang jadi target aparat
Foto terbaru 4 sisa anggota MIT yang jadi target Satgas Madago Raya yang publish oleh Polda Sulteng, Jumat (31/12/2021). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Aparat Satgas Madago Raya melumpuhkan seorang buron kelompok MIT setelah terlibat baku tembak, Selasa (4/01/2022).

Menurut Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto anggota MIT yang tewas itu yakni Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali. Peristiwa itu terjadi di Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong sekitar pukul 10.30 Wita.

"Benar informasi awal terjadi kontak antara aparat dengan DPO yang diduga Ahmad Panjang," Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan melalui telepon, Selasa siang (4/1/2022).

Didik belum bisa membeber kronologis lengkap kejadian tersebut karena masih menunggu informasi lengkap dari aparat di lokasi kejadian.

Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali merupakan satu di antara empat sisa anggota MIT yang masih bersembunyi di hutan dan pegunungan di antara wilayah Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Sigi yang menjadi target Satgas Madago Raya.

Anggota kelompok teroris MIT yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) lain yang masih dikejar aparat yakni Suardin alias Abu Farhan, Pak Guru alias Askar alias Jafar, dan Imam alias Galuh alias Nae.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya