12 Manusia Perahu Asal Malaysia Tertangkap di Kepulauan Derawan

12 orang manusia perahu terdiri dari tiga kapal tertangkap patroli laut di sekitar Pulau Rabu-Rabu, Kecamatan Derawan.

oleh M Syaifuddin Zuhrie diperbarui 31 Jan 2022, 22:30 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 22:30 WIB
Manusia Perahu
12 orang manusia perahu terdiri dari tiga kapal tertangkap patroli laut di sekitar Pulau Rabu-Rabu, Kecamatan Derawan, Senin (31/1/2022) pagi sekitar pukul 10.00 wita.

Liputan6.com, Berau - 12 orang manusia perahu terdiri dari tiga kapal tertangkap patroli laut di sekitar Pulau Rabu-Rabu, Kecamatan Derawan, Senin (31/1/2022) pagi sekitar pukul 10.00 wita.

“Mereka tertangkap tim patroli gabungan TNI AL dan Polri di sekitar perairan laut Pulau Rabu-Rabu,”ujar Camat Derawan Samsudin, Senin sore.

Samsudin menyebut, ke 12 orang manusia perahu itu selanjutnya  digiring ke pelabuhan Sidayang, Kampung Tanjung Batu untuk menjalani serangkaian pemeriksaan dan pengecekan kesehatan. Tes kesehatan itu dilakukan untuk memastikan mereka tidak membawa virus covid-19.  Tetapi masih ada beberapa manusia perahu ini yang menolak.

“Mereka semua bersama kapal-kapal mereka di amankan di Dermaga, dengan pengawasan ketat dari aparat gabungan,”ucapya.

Ia menyebut, berdasarkan laporan petugas di lapangan dari 12 orang yang tertangkap di tiga kapal yang mereka tumpangi, enam orang dewasa dan enam orang lain anak-anak.

 “Nah informasi Imigrasi dan Dinas Sosial akan segera ke tanjung batu untuk melakukan pendataan,” tambahnya.

Dari pengakuan mereka, ke 12 orang ini berasal dari sampoerna, Malaysia. Namun begitu belum ketahui aktivitas mereka di Pulau Rabu-Rabu apakah mencuri ikan atau terdampar akibat cuaca buruk.

Samsudin juga mengaku belum menerima laporan apakah mereka memiliki kartu identitas atau tidak.

“Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh pihak berwajib,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya