Liputan6.com, Cirebon - Alun-Alun Sangkala Buana Cirebon diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 4 Februari 2022. Belum hitungan bulan usai diresmikan, bangunan atap dari selter UMKM Alun-Alun Sangkala Buana Cirebon ambruk pada 13 Februari 2022.
Ambruknya bangunan selter tersebut menarik perhatian pengunjung yang datang. Beberapa pengunjung menyayangkan ambruknya atap selter tersebut.
Terlepas dari peristiwa yang sempat menghebohkan warga Cirebon itu, ada deretan fakta menarik tentang Alun-alun Sangkala Buana. Yuk simak fakta-fakta menarik tentang Alun-Alun Sangkala Buana yang dirangkum berbagai sumber.
Advertisement
Baca Juga
Berada di Kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon
Alun-Alun Sangkala Buana berada di kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon. Tepatnya di Kelurahan Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon. Alasan dibangunnya alun-alun ini dekat keraton agar terasa nilai sejarahnya.
Karena lokasinya berdekatan dengan Keraton Kasepuhan Cirebon, nuansa Alun-Alun Sangkala Buana Cirebon disebut kental bak bangunan keraton. Dominasi batu bata merah juga membuat alun-alun ini semakin klasik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Persembahan untuk Sultan Sepuh XIV
Alun-Alun Sangkala Buana merupakan persembahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk almarhum Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.
Orang nomor 1 di Jawa Barat ini juga berharap hadirnya alun-alun tersebut dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.
Jadi Destinasi Wisata
Keberadaan Alun-Alun Sangkala Buana menjadi destinasi wisata baru di Cirebon. Alun-alun ini sangat direkomendasikan untuk liburan dengan waktu yang singkat.
Ada empat gerbang alun-alun yakni di sebelah barat, selatan, timur, dan utara. Setiap gerbang alun-alun tersebut punya daya tariknya masing-masing.
Misalnya di gerbang barat, pengunjung bisa berhadapan langsung dengan Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang dibangun pada 1488.
Kalau melewati gerbang timur dan utara, pengunjung akan disuguhkan dengan rumah makan hingga kafe. Pengunjung bisa langsung menikmati teh khas Cirebon.
Advertisement