Liputan6.com, Cirebon - Bangunan atap dari selter UMKM Alun-Alun Sangkala Buana Cirebon ambruk. Padahal, lokasi ini baru saja diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ambruknya bagian atap dari selter tersebut diduga karena bangunan tidak kuat menopang beban.
Peresmian alun-alun Sangkala Buana sendiri diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 4 Februari lalu. Tak tanggung-tanggung, renovasi alun-alun Sangkala Buana yang berada di kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon tersebut memakan biaya Rp10,4 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Bangunan yang diresmikan Ridwan Kamil tersebut ambruk pada 13 Februari 2022 atau sembilan hari setelah peresmian.
Berdasarkan penuturan warga bernama Adnan Yahya, robohnya atap tersebut terjadi seusai salat Zuhur, sekitar pukul 12.15 WIB. Bahkan, ambruknya bangunan tersebut bukan dikarenakan faktor cuaca.
"Atapnya saja kurang lebih beratnya 8 kilogram, tapi penopangnya hanya dari kayu jadi tidak kuat menopang beban," katanya, Minggu (13/2/2022).
Adnan merasa dengan kejadian tersebut, kualitas dari bangunan alun-alun Sangkala Buana kurang baik. Meskipun begitu, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya atap selter tersebut.
Ambruknya bangunan selter tersebut menarik perhatian pengunjung yang datang. Tak sedikit dari pengunjung menyayangkan kondisi tersebut.
"Untungnya tidak ada (korban), padahal alun-alun sedang ramai-ramainya dikunjungi masyarakat terlebih pada akhir pekan seperti ini," paparnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Wisata Seni dan Sejarah
Pada awal peresmiannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta alun-alun Sangkala Buana dijadikan tempat melakukan pagelaran seni.
"Nantinya saya minta ada pertunjukan tari topeng di sini di setiap akhir pekan agar bisa dinikmati masyarakat," ungkap Ridwan Kamil, Jumat (4/2/2022) lalu.
Pembiayaan revitalisasi Alun-Alun Kasepuhan tersebut berasal dari Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan langsung proyek revitalisasi alun-alun Kasepuhan Cirebon. Alun-alun tersebut diberi nama Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon.
Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengatakan, hasil revitalisasi alun-alun ini dipersembahkan untuk kota yang bersejarah bernama Cirebon.
Tak seperti revitalisasi alun-alun lainnya di wilayah Jabar, alun-alun Sangkala Buana Cirebon ini didesain kental dengan bangunan keraton dan hanya sedikit saja sentuhan modern.
Menurut Kang Emil, alun-alun yang tepat berada di depan Keraton Kasepuhan tersebut memang dirancang agar terasa nilai sejarahnya ketimbang modernitas.
Hujan deras mengguyur Kota Cirebon di tengah peresmian alun-alun Sangkala Buana. Sempat membuat Ridwan Kamil kehujanan, tetapi dia beserta istri, Wali Kota Cirebon, hingga pejabat lain akhirnya bisa meresmikan alun-alun yang berada di depan Keraton Kasepuhan Cirebon tersebut.
"Kebetulan saya sangat suka sejarah, sesuai dengan pepatah Bung Karno Never Leave Story," katanya, Jumat (4/2/2022)
Advertisement