Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan belum beroperasinya Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Benteng Vasternburg Solo karena masih banyaknya ular yang berkeliaran di area tersebut. Adanya keluhan itu, komunitas pecinta reptil Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia diterjunkan untuk menyisir dan menangkap ular di dalam benteng itu. Hasilnya delapan ekor ular berhasil ditangkap.
Penyisiran ular di sekitar area dalam dan luar Benteng Vasternburg yang menjadi lokasi rumah sakit dilakukan sebanyak delapan relawan Exalos Indonesia pada Selasa, 15 Februari 2022. Penyisiran yang dilakukan pada hari ini merupakan yang ketiga kalinya. Penyisiran sebelumnya telah dilakukan bersama anggota Kodim 0735 Solo dan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ketua Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia, Janu Wahyu Widodo, sebanyak delapan relawan Exalos Indonesia diturunkan untuk melakukan penyisiran di sekitar tenda Rumkitlap. Menurut dia, kegiatan pembersihan ular itu merupakan bagian dari rencana pengaktifan kembali rumah sakit yang sempat vakum.
"Dari hasil penyisiran berhasil menemukan delapan ekor ular yang terdiri dari enam ekor ular jali, satu ekor ular viper pohon dan satu ekor lagi ular cobra jawa," kata Janu, Selasa (15/02/2022).
Setelah dilakukan penyisiran dari pagi hingga siang hari, dia memastikan tidak ditemukan lagi adanya ular yang berkeliaran di sekitar tenda Rumkitlap yang menempati bangunan benteng tua peninggalan Belanda. Telah ditangkapnya delapan ekor ular itu, menurut Janu, kini area rumah sakit steril dari keberadaan jenis hewan reptil tersebut.
“Jadi rumah sakit siap digunakan. Untuk ular (yang ditangkap), kami bawa untuk dilepasliarkan di lokasi yang jauh dari pemukiman,” jelasnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Sarang Ular
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Rumkitlap Benteng Vasnterburg akan segera dioperasikan kembali menjadi tempat isoter bagi pasien yang terpapar Covid-19. Hanya saja, putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan pembukaan kembali rumah sakit itu masih menunggu pembersihan ular yang berkeliaran di lokasi tersebut.
"Segera-segera, yang ini tho (Rumkitlap). Lagi ngresiki ulo (pembersihan ular), ulone akeh (ularnya banyak)," kata dia.
Kemudian Gibran mengungkapkan pengelolaan Rumkitlap Benteng Vastenrbug merupakan tanggung jawab Komandan Korem (Danrem) 074 Warastratama Surakarta. Sejumlah petugas tenaga kesehatan yang mengelola tempat isoter itu nantinya juga berasal dari petugas kesehatan Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Solo. "Takono (tanya) Pak Danrem," jawabnya singkat.
Terpisah, Danrem 074 Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rudy Saladain mengatakan Rumkitlap Benteng Vasternburg sudah disiapkan secara optimal. Dia menyebutkan rumah sakit itu nantinya bisa menampung sebanyak 80 pasien yang terpapar Covid-19. "Rumkitlap untuk OTG dan gejala ringan," dia menjelaskan.
Advertisement
Sempat Berhenti Operasi
Berbagai persiapan sarana dan prasarana untuk mengoperasikan kembali rumah sakit itu juga telah dilakukan mulai dari mengaktifkan kembali sambungan listrik hingga pasokan air bersih. Rudy mengungkapkan bahwa rumah sakit itu sempat dihentikan operasionalnya pada November 2021 lalu seiring dengan semakin menurunnya kasus Covid-19 di Solo.
"Tenaga kesehatan kita juga sudah siap. Alhamdulillah Pak Wali, Pemkot Solo sudah mendukung untuk operasional air, listrik dan logistik," kata dia.
Rudy mengatakan Rumkitlap akan mulai menampung pasien Covid-19 jika tempat isoter yang saat ini telah dibuka Pemkot Solo di Ndalem Priyosuhartan telah penuh. Selain itu, menurut dia, nantinya Rumkitlap khusus hanya untuk isoter bagi pasien pria pasalnya tempat penampungannya berupa tenda.
"Apabila nanti isoter di Ndalem Priyosuhartan sudah melampaui BOR maksimal kemungkinan akan diarahkan ke Benteng Vasternburg," dia menandaskan.