Harga TBS Sawit Naik Lagi, Naga-naganya...

Harga TBS Sawit di tingkat pabrik berkisar Rp2.850 hingga Rp3.040 per kilogram. Sebelumnya, harga sempat anjlok Rp2.350 per kilogram

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2022, 04:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2022, 04:30 WIB
Panen Sawit
Tandan buah sawit ditimbang setelah panen yang dilakukan warga Desa Penyang Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur. (foto: Dokumentasi Save Our Borneo.)

Liputan6.com, Aceh - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh Utara menyebutkan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat pengepul di daerah itu naik menjadi Rp2.800 dari sebelumnya Rp2.050 per kilogram.

Ketua Apkasindo Aceh Utara Kastabuna di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan sedangkan harga TBS di tingkat pabrik berkisar Rp2.850 hingga Rp3.040 per kilogram. Sebelumnya, harga sempat anjlok Rp2.350 per kilogram.

"Harga TBS sempat anjlok usai adanya kebijakan pemerintah mewajibkan pasokan pasar dalam negeri untuk minyak sawit mentah atau CPO," kata Kastabuna.

Kastabuna mengatakan naiknya harga sawit tersebut disebabkan kenaikan harga jual minyak sawit mentah dan harga kernel atau biji sawit dari beberapa perusahaan.

"Naiknya harga dari beberapa perusahaan menyebabkan pembelian tandan buah segar petani kembali naik. Kenaikan ini tentu menguntungkan petani," kata Kastabuna.

Kastabuna mengatakan kebijakan pemerintah terhadap ekspor minyak sawit mentah ke beberapa negara juga memengaruhi kenaikan harga tandan buah segar.

"Kami akan terus memperjuangkan hak-hak petani kepala sawit, di antaranya mengontrol harga TBS dan mendukung program peremajaan sawit rakyat untuk meningkatkan produksi," kata Kastabuna.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya