Liputan6.com, Pekanbaru - Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Indragiri Hilir menangkap buaya muara berukuran 5 meter lebih. Predator di air itu sebelumnya sempat menyeret warga, Nurlela, saat mengambil air di sungai.
Kepala Bidang I Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar membenarkan penangkapan buaya seberat 700 kilogram itu. Penangkapan dilakukan pada Minggu, 21 Februari 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Saat ini buaya berada di kantor Damkar setempat, sudah dikoordinasikan dengan kami," kata Andri, Senin petang, 22 Februari 2022.
Menurut Andri, pihaknya akan melepasliarkan buaya ini. Lokasinya sedang dicari dan diusahakan jauh dari pemukiman serta aktivitas manusia agar tidak menimbulkan korban.
"Pelepasan dilakukan di habitatnya agar tidak menimbulkan konflik baru," kata Andri.
Andri menjelaskan, serangan terhadap Nurlela terjadi pada Jumat petang, 18 Februari 2022. Korban merupakan seorang ibu rumah tangga di Sungai Lindu, Dusun Tok Maroy, Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra.
Petang itu, Nurlela mengambil air di sungai yang tak jauh dari rumahnya untuk keperluan mandi dan mencuci. Baru saja perempuan 30 tahun itu mengayunkan tangan ke sungai, buaya langsung menyambar.
"Tangan korban diterkam dan ditarik buaya ke sungai," terang Andri.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Laporan ke Bupati
Korban berusaha melawan dengan memukul mulut buaya pakai tangannya. Korban juga berteriak minta tolong sehingga buaya melepaskan gigitannya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka robek di tangan sekitar 20 sentimeter. Kejadian ini dilaporkan kepala desa ke Bupati Indragiri Hilir HM Wardan agar buaya itu ditangkap.
Hari Minggu, Damkar Kabupaten Indragiri Hilir turun ke lokasi. Petugas menyisir sungai kurang lebih dua jam hingga buaya tadi terlihat dan ditangkap secara manual menggunakan tali.
"Buaya berhasil ditangkap, disaksikan oleh Bupati," kata Andri.
"Buaya itu panjangnya 5 meter 20 sentimeter, berat lebih kurang 700 kilogram dan saat ini ada di kandang transit Damkar," ucap Andri.
Advertisement