Terseret Air Selokan, Jasad Balita Ditemukan di Tumpukan Sampah

“Ketika itu, intensitas hujan di beberapa lokasi di Manado dan Minahasa Utara sangat tinggi sehingga mengakibatkan air drainase sangat kuat arusnya,” ujarnya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Mar 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2022, 18:00 WIB
Tim SAR Gabungan saat mencari keberadaan bocah yang terseret arus drainase di Minahasa Utara.
Tim SAR Gabungan saat mencari keberadaan bocah yang terseret arus drainase di Minahasa Utara.

Liputan6.com, Manado - Seorang balita bernama Julio Tabaru (2), warga Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, ditemukan tewas setelah hanyut terseret air pada, Jumat (4/3/2022).

Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga mengungkapkan, kejadian bermula saat Basarnas Manado menerima laporan kejadian yang membahayakan jiwa manusia, di mana seorang anak balita terbawa arus saluran air pada, Kamis (3/3/2022).

Saat itu Julio bermain sekitar rumah, tanpa pengawasan orang tuanya. Bocah itu bermain hujan di saluran drainase air sekitar rumah bersama teman-temannya. Dia lalu terpeleset dan langsung terbawa arus air drainase yang sangat kuat.

“Ketika itu, intensitas hujan di beberapa lokasi di Manado dan Minahasa Utara, Sulut,  sangat tinggi sehingga mengakibatkan air drainase sangat kuat arusnya,” ujarnya.

Julio dikabarkan hilang setelah teman bermain memberitahukan bahwa korban terbawa arus. Basarnas Manado yang menerima laporan ini langsung menurunkan 1 tim ke lokasi untuk melaksanakan pencarian korban.

Dua hari pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Julio ditemukan pukul 08.45 Wita, dan langsung dibawa kerumah duka. Korban ditemukan tidak jauh dari perumahan, lebih kurang 500 meter.

“Korban ditemukan di tumpukan sampah yang terbawa arus,” ungkap Suhri.

Tim SAR Gabungan sebelumnya sudah mencurigai keberadaan korban yang terbawa arus bersama sampah dari perumahan yang menumpuk jadi satu. Tim fokus pada pembersihan di tumpukan sampah dan melakukan pembersihan perlahan-lahan, agar tidak terlewatkan apabila benar-benar di lokasi yang dicurigai ada korban.

“Kami mengimbau masyarakat apabila terjadi hujan lebat agar memperhatikan anak anak apabila bermain hujan-hujanan,” ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya