Liputan6.com, Semarang - Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah (Binda Jateng) tetap gencar memberikan pelayanan vaksinasi di sisa bulan Ramadan. Setidaknya ada 14 titik layanan vaksinasi digelar awal pekan ini, meliputi Salatiga, Pekalongan, Semarang Kota dan Kabupaten, Banjarnegara, Magelang, Pekalongan, Kendal, Rembang, Boyolali, Wonogiri, Blora, Temanggung, dan Kudus.
“Kita benar-benar ingin memanfaatkan waktu Ramadan yang tersisa sebelum arus mudik tiba ke sini; vaksin sebanyak mungkin agar semakin banyak yang memiliki kekebalan tubuh yang memadai untuk menghadapi risiko penularan Covid-19,” ujar Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, Rabu (27/4/2022).
Jawa Tengah, lanjut Sondi Siswanto, akan menerima pemudik dalam jumlah yang sangat besar. Mobilitas penduduk dan interaksi sosial di provinsi ini niscaya akan melonjak tajam di musim libur Lebaran ini. Risiko penularan Covid-19 ikut meningkat, cara mitigasi paling efektif adalah meningkatkan kualitas kekebalan tubuh warga masyarakat serta memperluas cakupan vaksinasi.
Advertisement
“Binda Jateng berkolaborasi dengan semua instansi terkait, termasuk organisasi kemasyarakatan, untuk menggencarkan vaksinasi sebanyak-banyaknya. Untuk 14 wilayah kali ini, kita menghabiskan 11.000 dosis, baik dua dosis primer maupun dosis ketiga atau booster,” papar Kabinda Jateng.
32.000 Dosis Selama Ramadan
Selain untuk meningkatkan kekebalan komunal di Jateng, layanan vaksinasi ini juga untuk membantu warga memenuhi persyaratan bepergian ke luar kota selama libur Lebaran ini. Sebagaimana diketahui, Pemerintah mensyaratkan, mereka yang hendak bepergian harus telah mendapatkan vaksinasi hingga dosis booster jika tidak ingin menunjukkan hasil tes antigen atau PCR.
Selama Ramadan, Binda Jateng menargetkan angka vaksinasi sebanyak 32.000 dosis, baik untuk menyelesaikan dua dosis primer maupun dosis ketiga atau booster.
Advertisement