Minta Uang Beli Senjata Tajam, Pemuda di Bonebol Aniaya Ayah Kandung

AS (63), warga Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, Bone Bolango (Bonbol) kini harus menahan sakit setelah babak belur dihajar anak kandung sendiri.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 10 Jun 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 23:00 WIB
tersangka ilustrasi
Ilustrasi Tersangka

Liputan6.com, Gorontalo - Entah apa yang merasuki pikiran pemuda yang berinisial IB (26) ini. Dia tega menganiaya ayah kandungnya sendiri lantaran tidak diberikan uang.

AS (63), warga Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, Bone Bolango (Bonbol) kini harus menahan sakit setelah babak belur dihajar anak kandung sendiri. Korban mengalami lebam di sebagian wajah terkena bogem mentah dari anaknya.

Peristiwa ini bermula saat pelaku mendatangi rumah kedua orangtua dengan tujuan meminta uang sebesar Rp1 Juta untuk membeli senjata tajam jenis Samurai. Saat meminta uang itu, IB sambil mengancam ayahnya.

"Mendengar permintaan dan ancaman itu, korban berusaha menenangkan pelaku," kata Kapolsek Kabila, Ipda Andhira Berlian Utami Salindeho.

Namun, tak lama kemudian korban didorong hingga terpental. Tidak hanya sampai di situ, pelaku kemudian memukul korban secara bertubi-tubi.

"Akibatnya, korban mengalami luka lebam di bagian wajah," kata Ipda Andhira.

"Setelah mendapat tindakan penganiayaan, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kabila," tuturnya.

Berdasarkan laporan tersebut, Polsek Kabila kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku diamankan di rumah temannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku ini sudah kerap kali melakukan kekerasan terhadap korban. Ini kejadian yang ke lima yang dilakukan pelaku.

"Tidak hanya ayahnya, pelaku juga sempat menganiaya ibu kandungnya sendiri hanya gara-gara masalah sepele," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya